JAKARTA- Cipta, adik Indra Bekti membeberkan perkiraan kasar uang yang telah dikeluarkan untuk biaya pengobatan sang kakak selama 7 hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta. Dia menyebut angkanya mencapai sekitar Rp 600-an juta.
“Biaya rumah sakit desas desusnya Rp 500 sampai 600 juta. Tapi angka pastinya saya belum tanya ke bagian administrasi. Karena biaya itu kan akan bertambah sesuai dengan obat apa yang akan dipakai lagi dan segala macam,” kata Cipta di RS Abdi Waluyo Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Dia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan keluarga besar dari Indra Bekti untuk memberikan bantuan sebisanya guna membantu proses perawatan pembawa acara berusia 45 tahun tersebut. Cipta menegaskan keluarga Indra Bekti akan mengulurkan bantuan sesuai kemampuan masing-masing orang di keluarga besar.
Sejauh ini keluarga Indra Bekti masih menunggu waktu yang tepat untuk berbicara dengan Aldilla Jelita terkait masalah biaya perawatan.
“Kita keluarga nunggu saja dulu. Dari Mbak Dilla gimana mau bicara ayo. Kita keluarga (Indra Bekti) akan membantu,” jelasnya.
Untuk saat ini Indra Bekti belum dapat di-cover oleh pihak asuransi. Keluarga sempat mengusahakan namun gagal ketika melakukan proses pengajuan klaim.“Tapi keluarga kita masih terus mengajukan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Cipta juga sempat mengungkap keluarga Indra Bekti tidak ada komunikasi dengan Dilla terkait masalah donasi. Keluarga Indra Bekti juga mengaku belum tahu apa saja aset yang hendak dijual untuk membantu biaya pengobatan.
“Soal itu kan kewenangannya ada di Mbak Dilla dan Bang Indra, kita tidak mau ikut campur. Yang pasti kami dari keluarga siap untuk membantu,” katanya.
Diketahui, Indra Bekti jatuh pingsan saat berada di kamar mandi tempat dia biasa melakukan siaran radio setiap pagi. Kejadian itu terjadi pada Rabu, 28 Desember 2022 lalu. Dia pun dengan cepat dilarikan ke rumah sakit Abdi Waluyo Jakarta.
Hasil pemeriksaan menyatakan Indra Bekti mengalami pendarahan pada bagian otak. Pada hari itu pula dokter yang menanganinya melakukan tindakan medis berupa operasi.Tindakan operasi itu dilakukan dua kali berlangsung dari siang sampai malam hari.