Site icon KaltengPos

Umi Mengikuti Perintah dari DPP Demokrat

Umi Mastikah

PALANGKA RAYA – Menjelang Pemilu 2024, sebagian politikus masih malu-malu menunjukkan keinginannya untuk kembali maju mengikuti kontestasi politik. Tak terkecuali Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah.

Ketika ditanya apakah akan mengikuti kontestasi politik lagi tahun depan, Umi mengungkapkan masih belum ada bayang-bayang dan ia hanya akan mengikuti perintah dari partai di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

“Tahun depan ya, karena saya sebagai ketua partai, tentu saya mengikuti apa yang menjadi perintah dari pusat, DPP, nanti kalau saya memang diperintah nyaleg, mengingat saya juga petugas partai, maka saya akan mengikuti,” ungkap Umi kepada Kalteng Pos, Senin (2/1).

Politikus Partai Demokrat itu mengaku, masih menunggu arahan dari pusat, apakah akan kembali mengikuti kontestasi politik, entah legislatif atau eksekutif nantinya. Pada prinsipnya, lanjut Umi, dia fokus pada tujuan yaitu agar bagaimana dapat mengabdi dan melayani untuk masyarakat banyak.

“Kita menunggu arahan dari pusat, kalau diperintah nyaleg, saya akan nyaleg, karena pada prinsipnya kita berfokus pada tujuan yaitu bagaimana kita mengabdi dan melayani masyarakat banyak,” tegasnya.

Ketika ditanya apakah pada pilkada mendatang ia akan mencalonkan diri sebagai wakil wali kota kembali ataukah wali kota, menurut Umi, nantinya masih akan ada pembahasan lebih lanjut dari partai. Karena kemarin, dia sebagai wakil kepala daerah merupakan hasil pembahasan dan keputusan DPP Partai Demokrat. “Jadi biasanya lintas partai ada pembicaraan dan sebagainya,” ucapnya.

Umi menyebutkan, akan ada pembahasan lebih lanjut terkait hal itu. Menurut dia, masih terlalu dini untuk mengambil keputusan saat ini, karena masih menjalankan tugasnya sebagai wakil mendampingi Wali Kota Fairid Naparin. “Yang pasti sampai purna kami melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin,” tuturnya.

Ditanya apakah saat ini sudah mengarah ke sana, Umi meminta untuk menunggu lebih dahulu, sebab nantinya pasti akan banyak kejutan yang ditampilkan, mengingat ini adalah masalah politik.

“Mengarah tidak mengarah itu nanti kita tunggu, karena di dalam politik selalu ada kejutan. Nanti akan ada kejutannya. Tapi jangan sampai pingsan ya,” tutupnya sambil tertawa. (dan/ens)

Exit mobile version