PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perrwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah Evi Kahayanti berharap, agar pemerintah daerah (pemda), baik provinsi, kabupaten dan kota di daerah ini melalui dinas terkait agar dapat mendukung pengembangan pertanian cabai masyarakat yang ada di wilayah Bumi Tambun Bungai.
Menurut anggota dewan dari PKB itu, dalam upaya memenuhi kebutuhan daerah pertanian cabai masyarakat perlu didukung. Sebab apabila sejumlah stok cabai masih didatangkan dari provinsi lain, maka dari segi harga pun akan mahal, berbeda dengan memanfaatkan hasil dalam daerah sendiri.
“Kalau yang dimanfaatkan dari dalam daerah dari segi harga jauh lebih murah, karena biaya distribusinya tidak terlalu mahal. Ketika dijual di pasaran harganya bisa murah. Cabai ini salah satu bahan pokok yang mengakibatkan inflasi ketika harganya naik,” kata Evi, Senin (3/7).
Seperti halnya pertanian cabai masyarakat yang ada di Desa Mekar Tani, Kabupaten Katingan. Menurut dia, pertanian cabai tersebut perlu mendapat dukungan dari pemerintah. Terlebih hal itu juga menjadi aspirasi masyarakat kepada dirinya ketika melaksanakan reses beberapa waktu lalu.
“Potensi pertanian cabai di sana itu sangat potensial. Dari hasil panennya pun telah memenuhi permintaan sejumlah daerah di Kalteng. Bahkan juga dari luar daerah seperti Provinsi Kalsel. Sangat diharapkan pengembangan pertanian cabai itu mendapat dukungan pemda,” tegasnya.
Begitu juga dengan pertanian cabai yang ada di sejumlah daerah di Kalteng harus bisa didukung dengan optimal, baik dari segi pengembangan hingga infrastruktur jalan maupun jembatan untuk mempermudah akses distribusi hasil panen cabai tersebut.
“Potensi pangan dalam daerah perlu didukung dan itu penting. Apalagi cabai ini salah satu yang sangat dibutuhkan, sehingga stok dalam daerah harus dimaksimalkan. Selain stok dapat selalu terpenuhi, juga untuk menekan mahalnya harga cabai yang kerap terjadi,” pungkasnya. (irj/ens)