Site icon KaltengPos

HM Mawardi Bakar Semangat Tim Pemenangan AMAS, Siap Menangkan Alfian-Agati

 

KUALA KAPUAS – Tim pemenangan Alfian Mawardi-Agati Sulie (AMAS) tingkat Kabupaten Kapuas dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Calon Bupati Kapuas  Muhammad Alfian Mawardi, Sabtu (5/10/2024) malam.

Tim pemenangan AMAS diketuai langsung oleh HM Mawardi. Setelah pengukuhan, HM Mawardi langsung membakar semangat tim pemenangan tingkat kabupaten tersebut.

“Dalam berjuang, kita harus semangat. Berjuang tanpa semangat, tidak mungkin bisa sampai tujuan. Sekali layar berkembang, pantang kita pulang sebelum menang,” tegas Mawardi di hadapan tim pemenangan.

Bupati Kapuas periode 2008-2013 itu juga meminta kepada seluruh tim untuk menjaga kekompakan di dalam tim.

“Dalam mencapai tujuan, kita harus menjaga kekompakan tim. Ibarat dalam tubuh ada yang sakit, semua ikut merasakan. Kekompakan adalah hal utama yang harus kita tanamkan untuk memenangkas AMAS,” ujarnya.

Mawardi juga meminta tim AMAS untuk bekerja keras. Karena kata Mawardi, dalam mencapai suatu cita-cita, tidak akan bias dicapai hanya dengan bersantai.

Selain itu dalam berkampanye, dia meminta tim tidak menggunakan isu SARA. “Kita rajut keberagaman dengan bingkai NKRI,” ucapnya.

Dia berharap, dengan kemenangan AMAS nanti pembangunan yang dia rintis sebelumnya bisa dilanjutkan kembali. Seperti pembangunan Pelabuhan Batanjung, pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM) maupun program pembangunan sektor pertanian dan peternakan.

Mawardi mengungkapkan, pembangunan Pelabuhan Batanjung telah dia lakukan. Namun 10 tahun terakhir setelah dirinya tidak menjabat bupati saat ini terbengkalai. Begitu juga pembangunan KTM yang saat ini pembangunannya mandek.

“Pembangunan Pelabuhan Batanjung dan KTM harus kembali dilanjutkan. Terlebih SK dari Kementerian Transmigrasi belum dicabut. Dahulu cita-cita saya, kawasan PLG menjadi kawasan KTM. Ini semua untuk kemajuan Kabupaten Kapuas yang kita cintai,” tegas dia lagi.

Mawardi juga mengapresiasi program pendidikan yang dicetuskan AMAS. Yakni satu kepala keluarga (KK) satu sarjana. “Kalau pendidikan gratis dari SD sampai SMA sudah berjalan. Tapi kalau satu KK satu sarjana, ini program baru,” kata Mawardi.

Dia mengungkapkan, pada era pemerintahannya dahulu ada program beasiswa untuk putra-putri Kabupaten Kapuas yang masuk fakultas kedokteran.

“Dalam satu tahun itu tiga mahasiswa. Yakni yang diambil dari wilayah hulu, tengah dan pesisir. Dengan kriteria masyarakat tidak mampu. Jadi program satu KK satu sarjana yang dicetuskan AMAS sangat selaras,” beber Mawardi.

Hal senada juga disampaikan Muhammad Alfian Mawardi. Di depan tim pemenangan, Alfian juga memperlihatkan Kartu AMAS yang berisi program pro rakyat.

Di antaranya, sekolah gratis, baju sekolah gratis, kuliah gratis, kesehatan gratis berbasis KTP/BPJS, pupuk gratis, sembako gratis dan akses lapangan kerja.(hms/tim/nue)

Exit mobile version