TAMIANG LAYANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur, Nursulistio, mengajak seluruh masyarakat setempat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Menurut dia, pilkada adalah momen penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin daerah yang mampu membawa perubahan dan kesejahteraan bagi Kabupaten Barito Timur ke depan.
Nursulistio menyampaikan, bahwa pilkada adalah pesta demokrasi yang membutuhkan anggaran besar dan harus dijaga bersama agar berjalan aman, damai, dan tertib.
“Pilkada ini adalah hajat lima tahunan yang sangat dinanti. Mari kita jaga bersama agar berjalan dengan lancar dan damai,” ucapnya kepada Kalteng Pos via ponsel, Rabu (6/11/2024).
Dia menegaskan, jika perbedaan pilihan dalam pilkada adalah hal yang lumrah dalam demokrasi. Namun perbedaan tersebut tidak seharusnya membuat masyarakat terpecah.
“Persatuan dan kesatuan harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai berbeda pilihan membuat kita saling berhadapan. Sebaliknya, kita harus tetap menjaga persaudaraan di antara sesama warga,” tambah Nursulistio.
Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak terpancing oleh informasi yang bersifat provokatif, terutama yang disebarkan di media sosial. Ia meminta warga untuk lebih bijak dalam menyaring informasi sebelum membagikannya.
“Bijaklah dalam menerima informasi, saring sebelum sharing. Jangan sampai kita terjebak oleh informasi yang tidak benar dan menyesatkan,” tegasnya.
Nursulistio mengharapkan seluruh elemen masyarakat, termasuk para tokoh agama, pemuda, dan tokoh masyarakat lainnya, turut serta menjaga suasana damai selama proses pilkada.
“Pilkada adalah milik kita bersama. Jangan kita cederai dengan tindakan-tindakan yang tidak bijak. Mari kita jaga kerukunan dan kedamaian di Kabupaten Barito Timur,” pungkasnya. (log/ens)