PALANGKA RAYA – Calon Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 03, Agustiar Sabran, dikenal sebagai sosok pemimpin yang komitmen dalam melestarikan Pencak Silat. Kepedulian Agustiar terhadap perkembangan Pencak Silat di Kalimantan Tengah begitu nyata dan mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Ketua Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti Kalimantan Tengah, Gusti Samsul Bahri, mengakui adanya perhatian tulus Agustiar terhadap Pencak Silat. Menurutnya, Agustiar memiliki komitmen yang besar dalam memperjuangkan kelestarian dan perkembangan olahraga beladiri yang menjadi warisan budaya Indonesia ini.
“Pak Agustiar sangat peduli terhadap perkembangan Pencak Silat di Kalteng ini. Komitmennya jelas untuk terus memajukan Pencak Silat,” ujar Bahri dalam Pembukaan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cup Kalteng 2024.
Bahri menyampaikan, Kalteng bangga memiliki pemimpin yang peduli terhadap generasi muda. Menurutnya, Kalteng membutuhkan pemimpin yang mau merangkul dan merakyat sudah dikenal masyarakat.
Dalam hal ini, Agustiar tak hanya dikenal sebagai sosok yang merakyat, tetapi juga sebagai pemimpin yang mudah diajak berdiskusi. Bahri mengakui bahwa Agustiar selalu terbuka dalam membahas ide-ide baru untuk kemajuan dunia olahraga, khususnya Pencak Silat.
“Pak Agustiar itu orangnya mudah diajak ngobrol. Diskusi dengan beliau tentang olahraga, terutama Pencak Silat, sangat menyenangkan karena beliau paham betul pentingnya olahraga ini,” tambahnya.
Faqih, salah satu peserta IPSI Cup Kalteng 2024 dari Perguruan Pagar Nusa, bangga karena jarang ada tokoh pemimpin yang hadir langsung di acara pembukaan turnamen. Kehadiran Agustiar menjadi bukti konkret perhatian besar yang diberikan terhadap kelestarian Pencak Silat di Kalteng.
“Pak Agustiar benar-benar peduli terhadap Pencak Silat. Kehadiran beliau di sini menunjukkan komitmen besar terhadap kemajuan olahraga ini,” ungkap Faqih.
Faqih juga menaruh harapan besar pada Agustiar, agar kelak para atlet Pencak Silat di Kalteng bisa terus mendapatkan perhatian dan dukungan yang memadai untuk meningkatkan prestasi mereka. Menurutnya, Agustiar memiliki visi besar untuk mengembangkan potensi olahraga di Kalimantan Tengah, khususnya Pencak Silat.
Kepedulian Agustiar terhadap olahraga Pencak Silat juga selaras dengan visi Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang merupakan Ketua Umum IPSI. Agustiar berkomitmen menjadi perpanjangan tangan dari Prabowo untuk terus melestarikan dan memajukan Pencak Silat, terutama di tanah Dayak.
“Semoga Pak Agustiar, kalau nanti terpilih jadi Gubernur, terus perhatikan para atlet Pencak Silat. Kami sangat berharap ada dukungan penuh untuk bisa membawa olahraga ini ke tingkat prestasi yang lebih tinggi,” tambah Faqih.
Komitmen Agustiar Sabran tidak hanya sebatas janji, tetapi diwujudkan melalui berbagai program nyata yang mendukung pengembangan bakat-bakat muda, khususnya di bidang olahraga Pencak Silat. Agustiar berharap, Pencak Silat tidak hanya dilestarikan sebagai warisan budaya, tetapi juga mampu mencetak atlet-atlet berprestasi yang membawa nama Kalimantan Tengah ke kancah nasional dan internasional.
“Dengan komitmen besar ini, saya ingin Pencak Silat tidak hanya dilihat sebagai olahraga tradisional, tapi juga sebagai simbol kekuatan, karakter, dan prestasi anak-anak muda Kalteng,” pungkas Agustiar. (tim)
