PALANGKA RAYA-Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut dua, H. Nadalsyah Koyem dan H. Supian Hadi (SHD), berkomitmen untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat melalui penerapan sistem digital.
Koyem menegaskan akan memperbaiki kualitas dan memperluas cakupan fasilitas kesehatan, dengan prioritas pada pembangunan rumah sakit daerah dan pusat layanan kesehatan berbasis teknologi digital. Inovasi dalam layanan kesehatan sangat diperlukan, khususnya untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan jauh dari pusat kota.
“Sistem digital akan menjadi solusi untuk pemerataan akses kesehatan. Kami berencana membangun infrastruktur kesehatan yang terintegrasi dengan teknologi, sehingga masyarakat bisa mendapatkan layanan medis dengan lebih cepat dan mudah,” ujarnya.
Mantan Bupati Barito Utara dua periode ini menambahkan bahwa salah satu langkah yang akan diambil adalah pengembangan aplikasi kesehatan yang memungkinkan masyarakat mengakses informasi medis, melakukan konsultasi dengan tenaga medis, dan memantau kesehatan secara berkala.
“Digitalisasi layanan kesehatan juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan di rumah sakit serta puskesmas di berbagai daerah,”ungkapnya.
Sementara itu, H. Supian Hadi menekankan pentingnya peningkatan layanan kesehatan di Bumi Tambun Bungai, khususnya bagi masyarakat di daerah pedalaman. Ia menyatakan bahwa kebutuhan akan layanan kesehatan di Kalteng masih sangat tinggi, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
Menurutnya, sistem digital dapat menjadi solusi untuk mempermudah akses layanan kesehatan di daerah pedalaman, sehingga masyarakat tidak perlu menempuh perjalanan panjang.
“Sistem digital ini akan membantu memangkas waktu dan biaya, sehingga masyarakat di pelosok tidak lagi harus melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan,” ujar Mantan Bupati Kotawaringin Timur dua periode tersebut.
Implementasi sistem kesehatan digital diyakini akan menjadi langkah signifikan dalam mendukung pemerataan pelayanan kesehatan di Kalteng. Sistem ini diharapkan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat dan mampu mengatasi keterbatasan infrastruktur di wilayah pedalaman.
Komitmen pasangan Koyem-SHD untuk memperbaiki layanan kesehatan melalui sistem digital ini sejalan dengan visi mereka untuk mewujudkan Kalteng yang lebih sehat dan sejahtera. Mereka berharap langkah ini dapat mengurangi kesenjangan pelayanan kesehatan antara wilayah perkotaan dan perdesaan.(ham/ram)