PALANGKA RAYA – Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Razak, menyampaikan keyakinannya dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Ia menegaskan bahwa penghitungan suara merupakan faktor kunci dalam keberhasilan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Menurutnya, peran saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sangat penting untuk mengawasi jalannya proses pemungutan suara dan mencegah adanya kecurangan.
“Saksi di TPS harus ada dua orang, dan mereka harus bertanggung jawab untuk memastikan tidak ada kecurangan,” ungkap Abdul Razak pada Minggu (13/10/2024).
Abdul Razak juga menekankan pentingnya memilih saksi yang berkualitas, yaitu orang-orang yang jujur dan bertanggung jawab, sehingga suara pemilih dapat dijaga dengan baik dan kemenangan dapat diraih.
Menjelang hari ke-17 masa kampanye, Abdul Razak dan pasangannya, Sri, berencana mengadakan kampanye terbatas dan melakukan blusukan di 13 kabupaten serta 1 kota di Kalteng.
“Insyaallah, pada Senin malam (malam ini) kami akan melaksanakan debat dan kampanye di 13 kabupaten dan 1 kota,” tambahnya.
Abdul Razak yakin bahwa Sri memiliki pengalaman yang diperlukan untuk memimpin Kalteng. Menurutnya, pasangan Asri (Abdul Razak-Sri) memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada.
Ia optimistis bahwa pasangan ini dapat membawa Partai Golkar memimpin Kalteng.
“Setelah 4 periode hanya menjadi wakil, ini adalah kesempatan besar bagi Golkar untuk memimpin Kalteng,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Kalimantan Tengah, Suhartono Firdaus, menekankan peran penting Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) dalam memenangkan Pemilu 2024.
Dalam acara pendidikan politik dan Rakornis BSNPG Kalteng, Suhartono menyampaikan pesan penting kepada para kader.
“Rekan-rekan BSNPG di tingkat kabupaten dan kota adalah benteng terakhir untuk kemenangan Partai Golkar,” katanya.
Ia menegaskan bahwa BSNPG memiliki peran vital dalam mengawal perolehan suara partai, memastikan tidak ada pengurangan suara, serta mengupayakan peningkatan jumlah suara yang diperoleh.
Suhartono juga mengingatkan bahwa waktu menuju Pemilu 2024 semakin dekat, hanya tersisa 45 hari lagi.
“Ini adalah waktu yang sangat singkat untuk persiapan pemilu, jadi perlu dicermati,” jelasnya.
Ia mendorong tim kampanye dan para relawan untuk bekerja keras hingga masa kampanye berakhir.
“Infrastruktur partai dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga kelurahan harus mampu menarik perhatian masyarakat,” tambahnya.
Suhartono juga mengingatkan para kader untuk mengikuti kegiatan pendidikan politik dan Rakornis BSNPG dengan serius, serta menekankan pentingnya disiplin dan patuh pada keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Dengan menekankan peran BSNPG, Suhartono berharap Partai Golkar dapat meraih kemenangan dalam Pemilu 2024.
“Saya yakin dengan kerja keras dan dedikasi seluruh kader, Golkar akan mencapai hasil maksimal di Kalteng,” pungkasnya. (irj/ala)