Site icon KaltengPos

Jaminan Kesehatan Program Prioritas 100 Hari Kerja ARAH

PAPARAN: Pasangan ARAH memaparkan visi misi dalam kampanye dialogis di Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur, Jumat sore (11/10/2024).

TAMIANG LAYANG – Jaminan kesehatan (jamkes) bagi seluruh masyarakat Kabupaten Barito Timur (Bartim), masuk dalam program prioritas 100 hari kerja Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Ariantho S Muler – H Ahmadi (ARAH) jika terpilih untuk memimpin Kotim pada 27 November 2024.

Mereka akan mewujudkan seluruh warga di penjuru daerah berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut bisa mendapatkan akses pelayanan maksimal di setiap tingkatan fasilitas kesehatan.

Ariantho menyampaikan, jika program jaminan kesehatan atau yang selama ini berjalan yaitu BPJS Kesehatan sangat menyentuh kepentingan dasar warga. Tetapi, ujarnya, selama dua tahun terakhir berdasarkan pengalaman selama duduk menjadi anggota dewan di Bartim, dana yang dialokasikan tidak terserap atau hanya 50 persen lantaran terkendala administrasi.

“Artinya masih ada warga kita tidak terakomodasi, karena itu sesuai dengan program seratus hari kerja ARAH, jaminan kesehatan menjadi prioritas,” ujar Ariantho dalam kampanye dialogis di Desa Matabu, pekan lalu.

Pria yang telah lama melintang di dunia perpolitikan Bartim ini juga menegaskan, jika program tersebut  telah disusun rapi. Menurut dia, ARAH telah melakukan koordinasi dengan pihak terakit agar segera bisa diwujudkan jika terpilih. “Jadi tidak ada lagi warga Bartim tertinggal dan menjadi masalah ketika berobat, semua ditanggung pemerintah daerah,” ucap Ariantho.

Mengapa bisa? Karena ARAH akan mewujudkan sistem satu data. Seluruh warga Bartim yang terdaftar di Disdukcapil otomatis terakomodir masuk jaminan kesehatan, baik orang tua, remaja, sampai anak – anak.

Selain itu, tambah Ariantho, berkaitan dengan kelanjutan apabila warga kurang mampu hendak berobat atau mesti dirujuk ke luar daerah, biayanya ditanggung. “Kita akan membantu biaya rujukan, karena ini yang menjadi problem warga. Program itu pendampingan rujukan pasien kurang mampu, jika ARAH terpilih,” tegasnya.

Dia menambahkan, jika program – program yang disampaikan itu berdasarkan pemikiran matang mengatasi persoalan yang sering dihadapi warga Bartim selama ini. (log/ens)

Exit mobile version