PALANGKA RAYA–Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 04, Abdul Razak dan Sri Suwanto (ASRI), kembali menggelar kampanye akbar. Setelah sebelumnya diadakan di Pangkalan Bun, kali ini acara berlangsung di Lapangan Sanaman Mantikei, Kota Palangka Raya, pada Minggu (17/11/2024).
Ribuan warga sudah memadati lokasi acara sejak pukul 09.00 pagi. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh kader dan simpatisan partai politik pengusung serta sejumlah relawan dari berbagai unsur.
Di hadapan ribuan masyarakat, Abdul Razak dan Sri Suwanto memaparkan sejumlah program untuk kemajuan Kalteng, salah satunya pemerataan pembangunan. Abdul Razak menegaskan bahwa pemerataan pembangunan akan menjadi prioritas mereka.
“Ketertinggalan suatu wilayah bisa berdampak negatif pada kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan harus tidak hanya terfokus pada wilayah tertentu, tetapi juga menjangkau wilayah tertinggal,” ujar Abdul Razak dalam orasinya.
Ia menyoroti beberapa daerah seperti Gunung Mas, Lamandau, dan Katingan yang masih memiliki banyak desa tergolong tertinggal dan memerlukan perhatian lebih. Salah satu contohnya adalah desa di Katingan yang hanya bisa diakses melalui jalur sungai menggunakan perahu kelotok. Akses ini sering terkendala pada musim kemarau karena sungai mengering.
“Ketika air sungai mengering, masyarakat di beberapa desa kesulitan untuk bepergian keluar dari wilayah mereka. Oleh karena itu, pembangunan di wilayah tertinggal menjadi perhatian utama kami, pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto,” imbuhnya.
Abdul Razak juga mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang tepat agar tidak merasakan dampak negatif dari kebijakan yang salah selama lima tahun ke depan. Ia mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 dan memilih pasangan nomor urut 4, Abdul Razak-Sri Suwanto.
“Ingat tanggal 27 November 2024 dan pasangan nomor urut 4, Abdul Razak-Sri Suwanto. Jangan sampai salah memilih dengan janji-janji yang tidak masuk akal,” tegas Abdul Razak.
Sementara itu, Sri Suwanto menjelaskan bahwa ada tiga aspek utama di bidang pendidikan yang akan mendapat perhatian, yaitu guru dan tenaga pendidikan, sekolah, serta siswa. Untuk guru dan tenaga pendidikan, ia berjanji akan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Selain itu, kami akan mengembalikan tunjangan daerah, mengangkat pegawai honorer, GTT dan PTT menjadi PNS dan PPPK, serta menyediakan beasiswa studi lanjut untuk program S2 dan S3,” tegas mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng itu.
Ia juga menjelaskan pentingnya pemerataan sekolah, termasuk pemerataan Dana Alokasi Khusus (DAK) berdasarkan prioritas kebutuhan, pemberian BOS-DA untuk daerah 3T, pelatihan berbasis potensi daerah, perbaikan infrastruktur pendidikan, dan bantuan perumahan bagi guru.
“Sedangkan untuk siswa, kami akan menyediakan program beasiswa bagi siswa berprestasi dan siswa kurang mampu, optimalisasi ekosistem pendidikan vokasi yang menghubungkan dunia kerja, usaha, dan diklat, serta prioritas bagi putra-putri daerah dalam rekrutmen ASN/TNI/POLRI,” tambahnya.
Pada kampanye kali ini, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya, Fairid-Zaini, juga turut hadir. Abdul Razak mengajak masyarakat Kota Palangka Raya untuk memilih pasangan Fairid-Zaini demi keberlanjutan pembangunan kota tersebut.
Kampanye akbar ini juga dimeriahkan oleh beberapa artis ibu kota, antara lain Uut Permatasari, Bianca Shakila, Syntia Sari, Pheromoon, dan Dov Studio. (irj/ala)