PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah, mengharapkan adanya partisipasi aktif semua pihak untuk bersama-sama memenuhi stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI), baik provinsi, kabupaten dan kota di Kalteng.
Legislator yang juga menjabat sebagai wakil ketua PMI Kalteng ini mengatakan, PMI baik provinsi maupun kabupaten dan kota setiap bulannya membutuhkan stok darah yang banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan darah.
“Partisipasi aktif masyarakat mendonorkan darah di PMI sangat diharapkan, karena setiap bulan itu setidaknya kita membutuhkan kurang lebih 1.500 kantong darah, baik di PMI provinsi maupun kabupaten dan kota. Hal ini harus bisa dipenuhi,” ucapnya, Jumat (18/8) lalu.
Siti mengungkapkan, kebutuhan akan stok darah itu merupakan jumlah minimal yang harus dapat tersedia di PMI. Apabila memang lebih dari pada itu maka akan sangat baik. Oleh karena itu, dalam rangka membantu sesama masyarakat harus berpartisiapasi demi kemanusiaan.
“Apalagi bagi para pendonor pemula, baik pada tingkat pelajar SMA maupun mahasiswa itu sangat kita harapkan partisipasi aktifnya. Mendonor darah itu tidak hanya untuk membantu orang yang membutuhkan saja, tapi juga untuk diri sendiri dari segi kesehatan,” tuturnya.
Dikatakannya, bahwa selama ini, PMI terus berupaya untuk dapat memenuhi stok darah. Seperti menjalin kerja sama dengan TNI-Polri, sekolah, perguruan tinggi, perusahaan dan lain-lain, dan diharapkan dari kerja sama itu kebutuhan darah di PMI bisa selalu tercukupi.
“Namun yang menjadi tantangan kita saat ini yaitu pendonor darah kebanyakan dari yang sudah sering mendonorkan darahnya. Sehingga untuk masyarakat lainnya terutama para pemula ini kita harapkan bisa aktif dalam upaya memenuhi stok darah di PMI,” harapnya. (irj/ens)