Site icon KaltengPos

Tambahan Dana Desa, Jadi Daya Tarik Warga

PROGRAM BERMANFAAT: Agustiar-Edy diyakini mampu raup dukungan lebih dari akar rumput lewat program TDD dan DAK Provinsi.

PALANGKA RAYA-Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 03, Agustiar Sabran-Edy Pratowo mampu dapat dukungan lebih dari masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng). Program Tambahan Dana Desa (TDD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi jadi faktor utama yang mampu tarik lebih banyak atensi masyarakat.

Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara melihat program tersebut sangat berdampak positif terhadap rakyat. Lewat program itu, Agustiar-Edy mampu dapat dukungan lebih banyak di akar rumput.

“Dengan dua program tersebut kemungkinan besar ada potensi masyarakat di akar rumput bisa bergabung ke barisan paslon 03 (Agustiar-Edy),” ucap Igor, Rabu (16/10).

Program TDD sendiri berfokus pada pemberian dana tambahan kepada setiap desa sebesar Rp250 juta hingga Rp500 juta. Dengan program tersebut, Agustiar-Edy konkret sejahterakan masyarakat di pedesaan.

Tak hanya itu, DAK Provinsi juga bisa jadi andalan para kepala daerah di kabupaten dan kota untuk mengoptimalkan pembangunan. Sebab dengan program itu, setiap Kabupaten dan Kota bisa dapat tambahan anggaran sebesar Rp150 miliar.

Igor menilai, gagasan tersebut sangat berdampak positif terhadap kesejahteraan rakyat. Ia menilai, Agustiar dan Edy sangat serius dalam wujudkan kemakmuran rakyat.

“Itu adalah salah satu bentuk keseriusan pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo untuk menarik dukungan dari rakyat,” ujarnya.

Selain program TDD dan DAK Provinsi, Agustiar-Edy juga punya program konkret lainnya yakni Kartu Huma Betang Sejahtera. Dengan program itu, masyarakat bisa dapat bantuan sosial sebesar Rp2 juta per kepala keluarga (KK).

Selain itu, program tersebut juga bisa berikan masyarakat sembako murah, pendidikan dan kesehatan gratis, hingga lapangan pekerjaan. Kemudian, Kartu Huma Betang Sejahtera juga penuhi kebutuhan modal para petani, nelayan, dan juga Dp rumah gratis untuk para guru di Bumi Tambun Bungai.

Program tersebut jadi modal utama Agustiar-Edy dalam wujudkan Kalteng yang lebih berkah dan bermartabat. Sehingga sangat wajar jika keduanya berpotensi semakin dapat dukungan lebih banyak dari masyarakat.

Terpisah, pengamat politik Universitas Palangka Raya Jhon Retei Alfrisandi mengatakan, program Agustiar-Edy mampu ciptakan kesejahteraan di tengah masyarakat. Menurutnya, itu adalah gagasan yang sangat baik dari Agustiar-Edy untuk rakyat.

“Saya kira, niat baik (Agustiar-Edy), keinginan baik, itu kita apresiasi. Karena itu bisa membantu dan mendorong simpatik publik untuk memilih,” ujar Jhon.

Lewat program tersebut, masyarakat bisa lebih muda dapat akses bantuan sosial sebesar Rp2 juta per kepala keluarga (KK). Kemudian, masyarakat juga bisa dapat akses sembako murah, pendidikan dan kesehatan gratis, hingga lapangan kerja.

Tak hanya itu, para petani dan nelayan juga bisa dapat bantuan modal peralatan kerja. Sedangkan untuk para guru di Kalteng, bisa lebih mudah dapat rumah dengan DP gratis.

Menurut Jhon, itu adalah rencana baik yang mesti dapat dukungan dari masyarakat. Sebab menurutnya, masyarakat bisa lebih mudah nikmati berbagai fasilitas pembangunan di Bumi Tambun Bungai.

“Ketika ada keinginan baik dari paslon untuk membuat masyarakat Kalteng itu lebih baik, lebih bisa menikmati berbagai fasilitas pembangunan, itu harus diapresiasi,” terang Jhon.(tim)

Exit mobile version