KUALA KAPUAS-Dalam rangkaian safari politik menuju Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) 2024, H Nadalsyah Koyem menyapa masyarakat Desa Anjir Serapat, Kecamatan Kapuas Timur, pada beberapa waktu lalu.
Kedatangan Koyem disambut antusias oleh warga desa, yang menyampaikan aspirasi serta harapan mereka. Dalam suasana kekeluargaan, Koyem berinteraksi dengan warga, mendengarkan keluhan, dan memaparkan program serta visi misi untuk lima tahun ke depan.
Salah satu isu utama yang diangkat adalah infrastruktur, terutama kondisi jalan desa yang rusak. “Kami butuh jalan yang layak, Pak. Jika musim hujan, jalan jadi becek dan sulit untuk mengangkut hasil panen,” keluh seorang petani yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi hal tersebut, Koyem berkomitmen untuk menjadikan pembangunan infrastruktur desa sebagai prioritas utama. Selain itu, warga juga mengungkapkan keprihatinan terkait akses kesehatan dan pendidikan. Beberapa warga berharap fasilitas kesehatan lebih mudah dijangkau, serta pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak mereka.
“Anak-anak kita adalah masa depan Kalteng. Mereka berhak mendapatkan pendidikan terbaik dan layanan kesehatan yang memadai,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalteng ini.
Dalam pertemuan tersebut, Koyem memaparkan visi besarnya untuk Kalimantan Tengah jika terpilih sebagai gubernur. Ia menekankan pentingnya pembangunan yang merata, baik di kota maupun desa. “Kalimantan Tengah bukan hanya tentang kota-kota besar, tetapi juga desa-desa seperti Anjir Serapat. Pembangunan harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” tegas pasangan politik Supian Hadi ini.
Silaturahmi politik ini meninggalkan kesan mendalam bagi warga Desa Anjir Serapat. Mereka merasa optimis bahwa Koyem adalah sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat, yang siap mendengarkan aspirasi masyarakat dan berkomitmen untuk mewujudkan perubahan nyata bagi Kalimantan Tengah.
Koyem juga mendengarkan aspirasi warga terkait infrastruktur dan layanan publik di desa-desa tersebut. Warga menyampaikan harapan mereka tentang perbaikan jalan, akses air bersih, serta peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan.
Dengan tenang dan penuh empati, Koyem menanggapi setiap masukan tersebut, seraya menjelaskan visi pembangunan yang berkeadilan dan merata untuk seluruh pelosok daerah.
“Kita harus pastikan bahwa pembangunan tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi juga merata hingga ke desa-desa. Infrastruktur yang baik, layanan kesehatan dan pendidikan yang mudah diakses, adalah hak setiap warga, tanpa terkecuali. Ini yang menjadi prioritas dalam program kerja saya ke depan,” tegas Koyem.(tim/ram)
