Site icon KaltengPos

Forki Kota Tergetkan 4 Emas, Siapakan 30 Atlet untuk Porprov 2023

PALANGKA RAYA– Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kota Palangka Raya diketahui telah menyiapkan 30 atlet karate untuk diterjunkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII di Kotim.

Para atlet Kareta yang disiapkan untuk Porprov ini merupakan hasil seleksi.

Saat ini seluruh atlet karate tersebut masih melakukan latihan guna persiapan menghadapi Porprov tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Forki Kota Palangka Raya Jeffriko Seran kepada Kapos ,Selasa (6/6/2023).

“Untuk Forki kota sudah menyiapkan full team sekitar 30 atlet untuk diterjunkan ke Porprov nanti,“ terang Jeffriko.

Jeffriko yang juga dikenal sebagai seorang praktisi hukum di Kota Cantik ini menjelaskan bahwa untuk Porprov XII mendatang, pihaknya mentargetkan hasil yang lebih baik dari Porprov sebelumnya.

“Sebelum nya kita dapat dua emas, untuk Porprov mendatang kita targetkankan bisa mendapatkan minimal empat emas,” ujarnya.

Jeffriko sendiri mengaku cukup optimis target tersebut dapat di capai karena para atlet Kareta yang disiapkan diketahui merupakan atlet atlet yang berpengalaman mengikuti kejuaraan dan memiliki prestasi di tingkat nasional.

Meskipun mengaku pada dasarnya para atlet Karate-Do Palangka Raya ini telah siap untuk di terjunkan di Porprov, namun Jeffriko mengaku persiapan para atlet ini sendiri terganggu dengan tidak adanya kepastian terkait penyelenggaraan kegiatan Porprov ke XII tersebut.

Jeffriko sendiri mengaku Forki kota belum mendapatkan kejelasan dari pihak tuan rumah Kotawaringin Timur, kapan Porprov tersebut akan digelar.

“Dari pihak KONI pun belum ada informasi ke kita,“ kata Jeffriko yang menjelaskan bahwa saat ini proses pendaftaran sendiri baru memasuki tahap satu yakni tahap verifikasi berkas atlet.

Jeffriko mengkhawatirkan ketidak jelasan kapan kegiatan Porprov tersebut akan digelar akan mengganggu dalam proses persiapan atlet Karate-Do Kalteng dalam menghadapi Pra PON yang akan datang.

“Kalau sampai Porprov ini tidak jadi digelar itu berarti kemunduran untuk atlet Kalteng,“ kata Jeffriko mengakhiri wawancara.(sja/ram)

 

Exit mobile version