Site icon KaltengPos

Bukan Lawan Mudah

Manchester City vs Inter Milan

PADA final Liga Champions 2022/2023, dua tim besar akan bertemu yakni Manchester City melawan Inter Milan. Pertandingan ini dijadwalkan digelar di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki pada hari Minggu (11/6) pukul 02.00 WIB.

Sebagai juara Liga Inggris 2022/2023, Manchester City merupakan salah satu tim terkuat di Eropa saat ini. Selain itu, The Citizen juga menjadi tim yang diunggulkan pada final kali ini. Pasalnya, Inter Milan bukan lawan mudah. Inter Milan sendiri telah meraih gelar juara Liga Champions sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 1964, 1965, dan 2010, sementara Man City belum pernah meraih gelar tersebut.

The Citizen bersama pelatihnya, Pep Guardiola, memiliki ambisi besar untuk meraih gelar juara Liga Champions bersama timnya. Pasalnya jika memenangi trofi bergengsi ini, mereka akan memenangi tiga piala.  Manchester City baru meraih trofi Piala FA setelah mengalahkan Manchester United pada partai final. Lalu dua gol Ilkay Gundogan membawa tim Manchester Biru itu meraih Piala FA kedua selama dilatih Pep atau tujuh kali secara keseluruhan. Trofi tersebut membuat The Citizens tinggal memetik satu kemenangan lagi pada partai final Liga Champions melawan Inter Milan, yang akan dimainkan di Ataturk Stadium, 11 Juni untuk menyegel trebel winners.

Sebelumnya, City sudah lebih dahulu menyegel trofi English Premier League (EPL) dengan raihan 89 poin, mengungguli Arsenal yang ada di posisi kedua dengan 84 poin.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola ingin membawa City memenangkan Liga Champions dan meraih trebel winners untuk membuat tim yang sedang dilatihnya itu diakui di pentas Eropa. Dia menilai timnya akan mendapat hak istimewa jika nantinya dapat memenangkan trebel winners atau tiga piala dalam satu musim.

“Satu lagi yang akan datang, satu lagi yang akan pergi, dan kami merasa bahwa kami berada di posisi yang mungkin tidak akan pernah kami alami lagi. Sungguh hak istimewa. Kami satu pertandingan lagi,” kata Pep.

Trebel winners nanti juga akan membuat Pep menjadi pelatih pertama dalam sejarah yang mampu memenangkan dua kali trebel winners. Trebel winners yang diraih Pep pertama kali adalah saat melatih Barcelona pada 2008/2009, dengan menenangkan La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.

“Kami telah melakukan beberapa musim yang luar biasa. Liga Premier ke Piala FA ke Piala Carabao, tetapi kami harus memenangkan Liga Champions. Untuk mengenali tim yang pantas untuk diakui,” ucap Pep.

“Kami harus mengakuinya, tanpa Liga Champions, itu luar biasa dan menyenangkan tetapi kami akan melewatkannya,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pep mengaku sudah memberikan suntikan motivasi khusus kepada para pemainnya untuk memenangkan trofi Si Kuping Besar.

“Saya berkata kepada para pemain ‘Anda harus menekan diri sendiri’. Diakui untuk sesuatu yang baik. Anda harus memenangkan Eropa. Fokus pada apa yang perlu Anda lakukan untuk mengalahkan Inter. Apa mereka sebagai sebuah tim, apa yang telah mereka tingkatkan. Apa yang harus kita lakukan. Apa yang akan menjadi ruang ancaman yang mereka miliki,” sebut Pep.(antara/uni)

Exit mobile version