PALANGKA RAYA – Sudah lima hari Freddy Muli melatih Kalteng Putra. Selama itu pula, mantan pelatih Persida Sidoarjo itu menggenjot fisik para pemain dan memperbaiki pola serang dan bertahan, baik lini belakang hingga depan.
Seperti para pemain belakang diharapkan bisa membaca arah bola lawan dengan secepat mungkin memblok serangan agar kiper tidak dalam bahaya kebobolan. Selain itu, lini depan juga diperbaiki, bagaiamana para pemain bisa memanfaatkan peluang secepat mungkin, baik bola lambung dan datar hingga menginstruksikan seluruh pemain berbagai lini agar menjaga komunikasi yang baik selama pertandingan.
Usai latihan pagi Selasa (11/10) di Stadion Tuah Pahoe, Freddy Muli mengungkapkan, selama menukangi Kalteng Putra 5 kali terakhir, dia melihat ada peningkatan kepercayaan diri seluruh pemain. Mereka bisa mengikuti arahan selama sesi latihan. Namun masih banyak evaluasi yang dilakukan selama Liga 2 diliburkan.
” Ya berjalan cukup baik. Ada beberapa skema permainan yang harus saya perbaiki, baik tata cara menghalau bola pada sektor bertahan dan juga para penyerang bagaimana memanfaatkan seminimal mungkin peluang di depan gawang lawan. Saya rasa, mereka mulai mengikuti arahan dengan baik. Semoga ke depan saat liga mulai bergulir, ada perubahan pada pertandingan. Selain itu, evaluasi juga terus saya lakukan guna bagaimana memanfaatkan para pemain yang ada sekarang,” ungkap Freddy Muli.
Dengan mulai semangatnya para pemain didukung pola latihan yang mulai diterapkan cukup baik, Freddy berharap, Liga 2 bisa bergulir supaya tidak mengganggu jadwal sebelumnya. Namun dengan adanya jeda turnamen ini dirasa cukup mengganggu jadwal yang ada. Dia berharap ada kejelasan, dengan harapan turnamen bisa bergulir lagi. “Ya kita berharap jeda turnamen tidak berlarut, liga bisa bergulir secepatnya,” tegasnya.
Untuk kondisi pemain, lanjut Freddy, dalam kondisi prima. Namun ada 4 pemain yang tidak bisa ikut latihan karena ada beberapa kendala. Ada yang sakit hingga izin pulang. Freddy memaklumi, ada beberapa urusan penting yang dilakukan pemain tersebut. “Ada 4 pemain yang absen, ada satu pemain masih sakit dan dalam pemulihan, ada juga satu pemain kita dalam suasana duka, Tinton izin pulang karena ada keluarganya meninggal dunia, dan ada juga 1 pemain pulang ke Papua,” ungkapnya. (ena/ens)