PENYELENGGARAAN kompetisi Liga 1 sistem bubble baru berjalan tiga pekan. Tapi, banyak klub yang sudah menyuarakan kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit. Yang terbaru, Persebaya Surabaya melontarkan protes keras terhadap wasit Ginanjar Rahman Latief.
Merespons hal itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan akan memberikan perhatian terhadap kinerja wasit.
”Tentunya, setelah dua bulan (kompetisi, Red) berhenti, ada hal-hal yang kurang sempurna kembali (terjadi). Ini sudah saya perintahkan kepada Komisi Wasit PSSI untuk segera menindaklanjuti hal-hal yang kontroversial,” ujarnya di Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Iriawan menyatakan, banyak permasalahan dalam lanjutan Liga 1 dengan format bubble. Namun, PSSI akan terus berupaya memperbaikinya.
”Alhamdulillah, pertandingan masih berjalan lancar sampai hari ini (kemarin). Dan, semua klub menyampaikan pelayanan yang baik oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB),” terang mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi Wasit PSSI Ahmad Riyadh dengan tegas menyatakan keputusan wasit Ginanjar yang tidak memberikan penalti kepada Persebaya setelah Ahmad Nufiandani didorong kiper Persik Kediri Dikri Yusron merupakan kesalahan.
Karena itu, Komisi Wasit PSSI akan memberikan tindakan tegas.
”Wasit salah. Dan, akan segera ada tindakan,” ucap ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur itu kepada Jawa Pos melalui pesan singkat.(fiq/c17/ali/jpg)