Site icon KaltengPos

TAMU LEBIH SUPERIOR

GOL : Para pemain Bayern Munchen melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Barcelona pada matchday 1 Liga Champions musim 2021-2022 di Camp Nou, Rabu (15/9) dini hari WIB. (LLUIS GENE/AFP/JAWAPOS.COM)

Pengakuan Koeman Setelah Barca Takluk dari Bayern Munchen

MADRID – Barcelona mengalami kekalahan pahit pada laga perdananya di Liga Champions musim 2021-2022. Saat bertanding di markas sendiri di Camp Nou tidak membuat Memphis Depay dkk bisa melakukan ajang balas dendam atas kekalahan 8-2 saat pertemuan terakhir dengan Bayern Munchen kala itu.

Naasnya pada dini hari kemarin, Blaugrana justru kembali takluk dengan skor menyakitkan 0-3 dari Die Roten yang berkunjung ke markas El Barca itu.

Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengakui Bayern Munchen tampil superior ketika menghadapi anak asuhnya di ajang Liga Champions kali ini. Tampil di depan pendukungnya di Stadion Camp Nou pada matchday 1 Grup E Liga Champions 2021-2022, Barcelona takluk 0-3 dari Bayern.

Seperti dikutip dari football-espana, Koeman menyebut skuadnya terdapat pemain muda yang bagus. Dia tetap yakin para pemain mudanya akan semakin bagus pada dua atau tiga tahun ke depan.

“(Bayern) lebih superior. Ini adalah skuad yang kami miliki bersama para pemain muda yang sangat bagus, yang dalam dua atau tiga tahun akan menjadi sangat bagus,” ujar Koeman.

Pelatih asal Belanda itu lanjut mengatakan, timnya tentu ingin bersaing dengan lebih baik, namun inilah yang Barcelona miliki saat ini.

Koeman mengaku tidak bisa mengatakan apa tentang sikap tim dengan hasil minor yang mereka dapatkan ketika harus dikalahkan Bayern dengan skor telak. Terlebih bermain di depan pendukungnya sendiri.

“Tentu saja kami ingin untuk lebih bisa bersaing dengan baik, tapi ini apa yang kami miliki. Saya tidak bisa mengatakan apa pun soal sikap tim,” jelas Koeman.

Ronald Koeman dan Barcelona harus mengawali perjalanan di Liga Champions musim ini dengan kekalahan usai takluk dari raksasa Jerman Bayern dengan skor 0-3. Gelandang Thomas Muller berhasil mencetak gol pertama pada menit 34 sebelum Robert Lewandowski mencetak dua gol di menit 56 dan 85.

Barcelona merupakan tim yang lemah dari segi bertahan, tetapi pada laga itu, Koeman menggunakan strategi bertahan dan menunggu serangan balik untuk Blaugrana.

Langkah ini sebenarnya cukup masuk akal mengingat skuat Barcelona saat ini tidak bisa meladeni permainan terbuka melawan wakil Jerman itu. Jadi bertahan dan melancarkan serangan balik adalah opsi yang bagus untuk mencuri kemenangan kontra Die Roten.

Sayangnya penerapan taktik ini menjadi tidak maksimal karena Barcelona tidak memiliki pemain-pemain yang punya kecepatan tinggi, sehingga terlihat Memphis Depay dan Luuk De Jong kesulitan menembus pertahanan Bayern Munchen. (jpc)

Exit mobile version