MADRID – Eintracht Frankfurt berhasil menjadi juara kompetisi Eropa untuk kali kedua dalam sejarah klub. Kamis (19/5) dini hari WIB, Frankfurt ditahbiskan sebagai kampiun Europa League 2021-2022 dengan mengandaskan klub asal Skotlandia, Rangers, dalam partai final di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol.
Frankfurt menang adu penalti dalam kedudukan 5-4. Penalti menjadi penentu juara setelah kedua tim bermain imbang 1-1 sampai berakhirnya babak extra time.
Setelah bermain seri 0-0 di babak pertama, Rangers membuka keunggulan pada awal babak kedua. Memanfaatkan lengahnya pertahanan Frankfurt, striker Joe Aribo mencetak gol pada menit ke-57. Tendangan mendatarnya tidak mampu diantisipasi oleh kiper Frankfurt Kevin Trapp.
Tidak berselang lama, Frankfurt mampu menyamakan kedudukan. Yakni melalui tembakan jarak dekat penyerang asal Kolombia Rafael Santos Borre pada menit ke-69. Dan setelah bertarung sengit hingga selesainya waktu normal dan extra time, penalti tergelar untuk menentukan pemenang.
Lima penendang Frankfurt tampil sempurna untuk mencetak angka. Mereka adalah dua pemain pengganti yakni Christopher Lenz dan Ajdin Hrustic, plus tiga pemain strater Daichi Kamada, Filip Kostic, dan Borre.
Dari kubu Rangers, empat pemain yakni James Tavernier, Steven Davis, Scott Arfield, dan Kemar Roofe berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna.
Tetapi, satu tendangan dari mantan gelandang Arsenal dan pemain pinjaman dari Juventus, Aaron Ramsey, berhasil dihalau oleh kiper Trapp dengan menggunakan kaki. Skor berakhir 5-4 untuk kemenangan Frankfurt.
Ini adalah gelar Europa League (dulu bernama UEFA Cup) kedua bagi Frankfurt setelah musim 1979-1980.
Catatan Frankfurt sepanjang Europa League tahun ini sangat fantastis. Sejak fase grup sampai final, tidak sekalipun mereka menelan kekalahan. Frankfurt adalah tim ketiga setelah Villarreal pada 2020-2021 dan Chelsea (2018-2019) yang berhasil mengangkat trofi Europa League dengan catatan tidak pernah kalah.
Pelatih Frankfurt, Oliver Glasner, juga mencatat rekor istimewa. Dia menjadi pelatih Austria pertama yang menjadi juara ajang besar Eropa sejak Ernst Happel membawa Hamburg SV juara Piala Eropa (sekarang Liga Champions) pada 1983.
Dari catatan Opta, Frankfurt juga mengukir rekor hebat lainnya. Frankfurt adalah tim Jerman pertama yang menjadi juara Piala EUFA atau Europa League sejak Schalke menjadi kampiun pada musim 1996-1997. (jpc)