MATARAM – Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini tetap mem-pertahankan posisi puncak klase-men sementara MotoGP meski pada balapan seri kedua pada GP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3), dia harus puas ἀnis di posisi 11.
Pada balapan yang di warnai hujan deras dan aksi pawang hujan ini, podium teratas direbut pembalap Red Bull KTM Miguel Oliveira. Disusul jagoan Yamaha Fabio Quartararo di posisi runner up dan Johann Zarco (Pramac Ducati) di podium ketiga. Dengan ἀnis posisi 11, Enea Bastianini mendapatkan tambahan lima poin. Kini total raihan poinnya di klasemen pembalap adalah 30.
Di seri pertama musim ini yakni GP Qatar Bastianini sukses merengkuh poin penuh 25. Untuk posisi kedua klasemen, ditempati Brad Binder dari KTM dengan 28 poin.
Enea Bastianini mengawali balapan GP Indonesia dari barisan kedua terdepan. Tepatnya dari grid 5. Namun karena trek basah basah performanya tidak bisa moncer. “Pada awal lap saya tak bisa melihat apapun karena kondisi lintasan yang basah. Akh-irnya secara bertahap bisa menguasai keadaan. Bisa mendapat ritme dan bisa kembali kencang terutama di 10 lap terakhir,” kata Bastianini.
Pembalap dengan nomor start 23 ini sebenarnya sempat menyodok ke barisan depan. Hanya saja, lajunya terganggu pembalap lain sehingga melebar. Kondisi tersebut membuat posisinya melorot.
“Saya dipaksa melebar di tikungan dua dan saya hanya mengekor rombongan. Beruntung bisa memperbaiki posisi dan posisi sebelas tidaklah buruk.”
Kalau Enea ἀnis kesebelas, maka sang tandem Fabio Di Giannatonio puas finis urutan 18. Namun, hasil tersebut sangat disyukuri oleh pebalap debutan MotoGP itu dan bakal dijadikan pengalaman yang menantang. (ant/jpc/ko)