PALANGKA RAYA – Persaingan tim-tim peserta Turnamen All Star Palangka Raya Ramadan Cup II yang akan mulai digelar 26 Maret-10 April 2023 di Lapangan Mini Soccer R88 Jalan Cempaka, Palangka Raya, diprediksi bakal berlangsung seru dan menarik. Ada sejumlah tim yang bakal mendatangkan pemain luar Kalimantan Tengah, ternyata bukan hanya kabar bohong.
Beberapa pemain yang didatangkan itu merupakan nama-nama yang pernah merasakan kerasnya kompetisi Liga 2 Indonesia. “Tentunya kami tidak hanya sekadar ikut dan meramaikan gelaran ini saja. Namun juga ingin meraih hasil yang maksimal. Karena itu, kami juga mendatangkan beberapa pemain sekitar 4 orang pemain yang pernah bermain di Liga 2,” kata salah seorang perwakilan klub yang mewanti-wanti agar namanya tidak ditulis.
Sesuai jadwal, panitia penyelenggara yang diketuai Syaufwan “Gaduk” Hadi menggelar temu teknik di Room Meeting Hotel Dandang Tingang (DT), Palangka Raya, Rabu (22/3/2023). Temu teknik yang diikuti perwakilan tim, juga dihadiri kapten All Star Palangka Raya Gazali Rakhman ST MT, Wakil Ketua Panitia Syahrani SAg, Ketua Askot PSSI Kota Fathul Munir, koordinator pertandingan Eko Tamami (ET) dan panpel.
Acara temu teknik dipimpin Gaduk–sapaan akrab Syaufwan Hadi. Mengawali temu teknik, kapten All Star Palangka Raya Gazali Rakhman mengajak semua tim agar disiplin dalam hal administrasi. Salah satunya soal biodata pemain.
“Saya berharap kepada semua tim, kita untuk sama-sama menghargai. Terlebih lagi yang harus diselesaikan oleh pihak panitia ada banyak kegiatannya. Soal biodata pemain jauh-jauh hari sudah kita ingatkan agar dibawa saat technical meeting. Ternyata ada saja yang belum. Sementara tim-tim lain juga bisa dan mampu untuk melengkapi,” kata Wakil Ketua Askot PSSI Kota Palangka Raya ini.
Sebelum pengundian dan penandatanganan surat komitmen bersama, ketua panitia menyampaikan beberapa hal. Diantaranya manajer/pelatih bertanggung jawab terhadap timnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Menjamin tidak ada kekerasan baik kata-kata, maupun tindakan intimidasi, pemukulan dan perkelahian antara pemain/ofisial, ataupun pemukulan terhadap perangkat pertandingan/wasit.
“Pelaksanaan turnamen ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab panitia dan komdis untuk memberikan hukuman. Apabila dalam suatu pertandingan terjadi keributan atau perkelahian baik pemain/ofisial tim, tidak perlu melanjutkan proses hukum adat. Jika terjadi, maka tim yang terlibat akan diberi sanksi denda dan diskualifikasi. Hukuman tambahan, tim dan pemain yang terlibat tidak akan diikutsertakan lagi sesuai dengan hasil siding komdis,” jelasnya.
Semua keputusan pertandingan, menurut Gaduk, adalah kewenangan penuh wasit yang memimpin pertandingan, dan wasit akan bersikap adil/netral, tidak memihak kepada tim manapun,” tegasnya.
Prosesi pengundian dan pembagian grup dipandu koordinator pertandingan Eko Tamamie. (Hasil undian lihat tabel). Prosesi opening ceremony Turnamen All Star Palangka Raya Ramadan Cup II diprediksi bakal berlangsung meriah. Coordinator EO Jeri memastikan, pembukaan bakal berlangsung lebih meriah dari perhelatan sebelumnya. (dar/ens)
Pembagian Grup Turnamen All Star Ramadan Cup II:
GRUP A
- Panjung FC
- AP FC
- CB Sampit
- Nightmare FC
- Kal Army
GRUP B
- GBP FC
- Stronger
- Seleb FC
- MPP
GRUP C
- Perantau FC
- MPB
- POM FC
- SSD
GRUP D
- Isen Mulang Gumas
- Bacot FC
- CKB Naufal
- Rajawali Sakti
GRUP E
- Guardian
- Dokkes
- Maljum
- Zoomers
- Abidin FC
GRUP F
- Garuda Keadilan
- Bhayangkara FC
- Borneo Footbal
- GTS
GRUP G
- Kalteng 22
- Pemko
- Ankarjasa
- Badehew
GRUP H
- SSS
- Bhinek Penyang
- FDT
- IRP Cenyuu