Site icon KaltengPos

Perlu Fokus Membangun di Pelosok Kalteng

RESES : Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi Gerindra melakukan kunjungan saat reses ke daerah pemilihan Kalteng I dan menyerahkan bantuan kepada warga setempat, beberapa waktu lalu.FOTO HUMAS DEWAN UNTUK KALTENG POS

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng Kuwu Senilawati mengatakan, pembangunan di daerah pelosok perlu lebih difokuskan lagi oleh pemerintah daerah (pemda), baik provinsi, kabupaten dan kota.

Pasalnya, hingga sekarang masih banyak wilayah pelosok yang memerlukan perhatian dari segi pembangunan, baik infrastruktur jalan dan jembatan, sarana pendidikan maupun kesehatan, dan lain-lainnya.

“Kita tidak bisa pungkiri bahwa di pelosok Kalteng ini masih banyak yang perlu diperhatikan. Kita juga melihat kondisi itu di lapangan secara langsung ketika melaksanakan reses dalam daerah,” kata Kuwu, Sabtu (22/7) lalu.

Menurut anggota dewan dari Partai Gerindra ini, fokus pemerintah terhadap pembangunan di wilayah pelosok sangat penting dan pastinya itu akan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya, pemda perlu terus melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan.

“Memang saat ini pembangunan itu sudah cukup baik, tapi masih hanya terfokus pada satu titik yakni perkotaan. Sedangkan di pelosok masih banyak yang belum tersentuh. Khususnya di Kalteng saja masih ada wilayah yang terisolasi dan tertinggal,” ungkapnya.

Disebutkannya, bahwa dalam upaya membangun daerah agar dapat terus berkelanjutan dan mencapai keinginan pemerataan, maka sinergitas antarpemda baik provinsi, kabupaten dan kota harus lebih diperkuat lagi. Sebab tanpa adanya sinergitas yang kuat, pemerataan pembangunan akan sulit terwujud.

“Kita memahami bahwa dalam membangun itu tentu perlu anggaran, dan setiap daerah pastinya memiliki keterbatasan. Namun, anggaran yang ada harus bisa dioptimalkan. Fokuskan pada pembangunan yang benar-benar urgen, dan bagi anggaran itu sesuai porsi masing-masing, sehingga fokus itu tidak hanya pada satu wilayah saja, tapi juga secara merata,” imbuhnya.  (irj/ens)

Exit mobile version