Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini atas potensi terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah di Indonesia, baru-baru ini.
Cuaca panas yang beberapa bulan belakangan melanda Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membuat pemerintah setempat terus waspada terhadap bencana yang mungkin terjadi. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap menghantui wilayah tersebut membuat pemerintah setempat memberikan status siaga karhutla.
Berdasarkan informasi prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diketahui bahwa mulai Bulan Juni hingga September 2023 merupakan musim kemarau dan akan diperkirakan menjadi kemarau kering. Guna mengantisipasi hal tersebut, Plt. Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor mengimbau kepada stake holder terkait juga para camat dan kepala desa/lurah se-Kabupaten Kapuas tentang antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Kapuas.
Seluruh masyarakat di Kabupaten Katingan diminta untuk selalu mengamalkan sikap toleransi dalam menjalankan kehidupannya. Hal ini ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas ketika memimpin apel gabungan dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila dan apel kesiapsiagaan menghadapi Karhutla di Kabupaten Katingan tahun 2023 di halaman Kantor Bupati Katingan, Senin (19/6).
Meski diperkirakan pada bulan Juni ini wilayah Kalteng mulai memasuki musim kemarau, tetapi curah hujan yang tinggi masih terjadi di beberapa daerah. Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalteng, musim kemarau akan terjadi secara bertahap di beberapa daerah. Musim kemarau sepenuhnya akan terjadi pada bulan Juli dasarian tiga.