Polda Kalteng layangkan pemanggilan kedua kepada petinggi GRIB Jaya Kalteng terkait kasus penyegelan pabrik di Barito Selatan. Hingga kini, mereka belum memenuhi panggilan polisi.
Penyegelan area gudang bongkar karet mentah milik PT Bumi Asri Pasaman (BAP) oleh ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kalteng berbuntut panjang. Kepolisian tidak tinggal diam atas aksi itu dan langsung melakukan penyelidikan. Polda Kalteng juga sudah menjadwalkan pemanggilan terhadap para petinggi ormas tersebut pada hari ini atau Rabu (14/5).
Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kalteng memasang spanduk atau penyegelas di kebun PT Bumi Asri Pasaman, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib Jaya Kalteng) tengah menjadi sorotan publik. Nama Grib Jaya Kalteng viral setelah melakukan aksi penyegelan terhadap perusahaan kelapa sawit PT Bumi Asri Pasaman (PT BAP) di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
Sebuah video viral memperlihatkan aksi penyegelan oleh sekelompok orang dari organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) Jaya Kalimantan Tengah terhadap perusahaan PT Bumi Asri Pasaman (BAP) di Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Aksi ini terjadi dalam sepekan terakhir dan menyita perhatian publik serta aparat kepolisian.
Beberapa hari lalu, ormas Grib Jaya kedapatan memortal atau menyegel PT Bumi Asri Pasaman (BAP). Melihat itu, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, telah memerintahkan Direktorat Reskrimum dan Direktorat Reskrimsus untuk menyelidiki viralnya video aksi anggota DPD Grib Jaya di Kabupaten Barito Selatan itu