Selain itu, Wengga mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak dalam mempromosikan literasi. Ia berharap kampanye literasi ini terus diperkuat dan diperluas demi menciptakan generasi penerus yang lebih berkualitas di Kalimantan Tengah. Sebagai anggota DPRD, ia pun berkomitmen untuk mendukung segala inisiatif yang bertujuan meningkatkan minat baca di Bumi Tambun Bungai. (ovi)
Dalam upaya meningkatkan literasi di kalangan masyarakat, Polsek Bukit Batu, Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng, terus mengajak warga untuk memanfaatkan Motor Bajaka Presisi sebagai sarana edukasi yang mudah dijangkau.
PALANGKA RAYA – Rumah Baca Bahijau kembali menggelar program literasi berkelanjutan di Kalimantan Tengah melalui kegiatan Lokakarya dan Apresiasi Mendongeng. Acara ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan literasi sepanjang Oktober yang bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat, terutama generasi muda dan kaum perempuan, dalam berbagai aspek literasi. Di balik kegiatan ini, Yusi Meri, ketua Lembaga Lentera Bahijau sekaligus Ketua Rumah Baca Bahijau, menggambarkan visinya untuk membangun generasi yang lebih berkarakter dan berpengetahuan luas di masa depan.
PALANGKA RAYA-Sukses menggelar Festival Literasi perdana tahun lalu, kini Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Kalteng kembali gelar Festival Literasi tahun kedua, dimulai sejak Selasa (22/10/24) hingga Sabtu (26/10/24). Berbagai kegiatan digelar pada acara yang berlangsung lima hari ini, beberapa di antaranya seminar literasi, sosialisasi, tarian budaya kreasi, stand-up comedy, e-sport competition, pemutaran film, lomba mewarnai hingga penampilan cosplay.
KUALA KAPUAS -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Yetty Indriana, memberikan apresiasi dan dukungan terhadap pengukuhan Bund Literasi di Kecamatan Kabupaten Kapuas. Ini dianggapnya sebagai langkah positif untuk mencapai tujuan peningkatan budaya literasi di wilayah tersebut.
”Kami ingin masyarakat dapat mengetahui lebih jauh mengenai apa itu pegadaian dan manfaatnya, melalui berbagai program yang ditawarkan. Dengan demikian, pegadaian akan semakin dikenal oleh masyarakat luas”.
Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perpusatakan dan Kerarsipan (DPK) di wilayah itu akan membentuk Bunda Literasi pada satuan pendidikan dasar dan khusus serta masyarakat. Hal tersebut guna memacu budaya membaca sejak dini pada anak.
Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengharapkan, keberadaan Bunda Literasi bisa merangsang minat baca anak-anak di Barito Timur (Bartim). Menurutnya, budaya positif tersebut penting untuk mengurangi aktivitas kurang bermanfaat seperti bermain game serta dampak negatif digitaliasi dunia maya.
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispursipda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam hal penyediaan fasilitas membaca.
