TEPAT pada tanggal 15 oktober , seluruh masyarakat dunia merayakan hari cuci tangan pakai sabun sedunia (Global Handwashing Day). Masyarakat lebih diingatkan untuk melakukan cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun sebagai upaya yang sederhana dan efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit. Hari kebersihan tangan pakai sabun sedunia , yang diselanggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merupakan kampanye global tahunan yang didedikasikan untuk mempromosikan kebersihan tangan.
Kota Palangka Raya belakangan ini sering dilanda hujan dengan intensitas yang beragamdari rendah hingga tinggi, namun kadang kala cuaca juga dapat berubah menjadi panas tampan diduga. Hujan selain menyegarkan udara, tetapi juga bisa membawa dampak serius terhadap kesehatan masyarakat.
300 ribu kucing di Kepulauan Siprus, dikabarkan mati mendadak secara massal beberapa waktu lalu. Sejumlah ahli menyebut, kucing-kucing malang itu mati karena penyakit peritonitis infeksius kucing (FIP), yang diketahui merupakan jenis varian virus corona.
Pneumonia atau penyakit radang paru-paru mendapat perhatian serius Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Pasalnya dampak dari penyakit ini sangat berbahaya bagi manusia, khususnya balita. Jika tidak ditangani tepat waktu, penyakit ini bisa berakibat kematian.
Saat anak mengalami gangguan masalah pernapasan, jangan dianggap remeh, bisa jadi gejala pneumonia. Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi penyebab kematian terbesar pada orang dewasa dan anak-anak. Usia bayi dan balita termasuk dalam kelompok yang rentan untuk terkena pneumonia.
Bencana banjir yang melanda wilayah Kotawaringin Barat (Kobar) juga berdampak pada kesehatan warga. Berbagai penyakit mulai menyerang warga yang masih bertahan di rumah maupun di lokasi pengungsian. Makin banyak warga mengeluhkan penyakit gatal-gatal, masuk angin, dan batuk pilek. Penyakit ini tak hanya dialami anak-anak, tapi juga orang dewasa.