Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Utara (Batara), resmi menetapkan dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada.
Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara (Pilbup Batara) 2025 resmi dimulai. Dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Barito Utara mendaftar secara serentak ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Utara pada Jumat, 30 Mei 2025.
Tiga nama mencuat sebagai kandidat pendamping Shalahuddin di Pilkada Barito Utara: Sugianto Panala Putra, Felix Sonadie Y Tingan, dan Surya Baya. Siapa yang paling berpeluang?
Bakal calon kuat Pemilihan Bupati Barito Utara (Pilbup Batara) 2024, Shalahuddin, mendapat restu langsung dari Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran. Dukungan tersebut memperkuat langkah mantan Kepala Dinas PUPR Kalteng itu untuk bertarung dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara.
Pemerintah pusat tengah mempertimbangkan wacana pembatalan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada di Kabupaten Barito Utara (Batara) dan menggantinya dengan penunjukan Penjabat (Pj) Bupati. Wacana ini disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, yang menyebut bahwa pelaksanaan PSU diperkirakan menelan biaya hingga Rp27 miliar. Dana sebesar itu dinilai lebih baik dialokasikan untuk kepentingan masyarakat.
Dinamika Pilkada Barito Utara (Batara) 2024 semakin menarik untuk diikuti. Setelah dua pasangan calon (paslon) didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK), sejumlah nama calon bupati dan wakil bupati mulai mencuat ke permukaan sebagai kandidat pengganti.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), guna membahas pendanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. Rakor tersebut dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dari Ruang Rapat C Setda Kabupaten Barito Utara, Kamis (15/5/2025).
Para terdakwa menjalani sidang perdana kasus dugaan pelanggaran pemilihan kepala daerah (pilkada). Mereka terjerat operasi tangkap tangan (OTT) sebagai penerima uang menjelang pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Barito Utara (Batara).
-Waktu yang dinantikan akhirnya tiba. Hari ini atau Sabtu (22/3), menjadi momen penentuan siapa yang akan pemimpin Kabupaten Barito Utara (Batara) lima tahun ke depan. Kepastian siapa bupati dan wakil bupati terpilih akan ditentukan oleh 1.155 warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di tempat pemungutan suara (TPS) 04 Desa Malawaken dan TPS 01 Kelurahan Melayu.