Termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor lain yang menjadi fokus pembangunan.
"Kami berharap seluruh stakeholder dapat berkolaborasi dengan baik, kebutuhan masyarakat mendesak bia terealisasikan," jelas Jaya Wardana.
Pemkab Barito Selatan siap mendengarkan usulan seluruh masyarakat dalam memberikan usulan serta masukan, selama Musrenbang berlangsung, sehingga Musrenbang RKPD dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarpemerintah dan masyarakat, dalam pembangunan berkelanjutan. (ena)
“Sekali lagi saya tegaskan, bagi setiap pihak kecamatan lingkup Kabupaten Pulang Pisau agar selalu berkoordinasi dengan perangkat daerah. Sehingga bisa mendapatkan informasi serta program atau kegiatan pembangunan yang akan direncanakan dalam rencana kerja perangkat daerah,” tegas Nunu lagi.
Dia berharap, musrenbang RKPD tingkat kecamatan di Kecamatan Maliku perencanaan 2026 dapat menghasilkan kebijakan-kebijakan strategis, dalam upaya membangun Kabupaten Pulang Pisau.
Ia menambahkan, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam pembangunan daerah. Peran serta masyarakat sejak tahap perencanaan sangatlah penting untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
Adanya Musrenbang ini, diharapkan setiap usulan yang diajukan dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan menjadi langkah konkret dalam membangun Kota Palangka Raya yang lebih maju dan sejahtera.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menilai postif kegiatan forum rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Selain itu, menurut anggota dewan dari daerah pemilihan (dapil) I yang meliputi tiga kecamatan ini, termasuk dalam pembahasan musrenbang ini juga terkait pemberian bantuan langsung tunia (BLT) tepat sasaran dan sumber dana kolaborasi agar tidak tumpah tindih. Untuk itu, dana desa bisa digunakan. Kemudian pembangunan manusia melalui sektor pendidikan dan kesehatan dengan memenuhi kebutuhan SPM. “Juga meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Lalu terpenuhinya kebutuhan dasar SPM air bersih, perumahan, dan sanitasi. Juga meningkatkan pelayanan bencana yang terintegrasi,” ujarnya.
