Site icon KaltengPos

Laskar Isen Mulang Makin Terbenam

KALTENG Putra gagal mempertahankan rekor apiknya kala bersua Deltras FC. Rekor tak pernah kalah dari tim asal Provinsi Jawa Timur (Jatim) tersebut akhirnya terpatahkan. Pasukan Laskar Isen Mulang—julukan Kalteng Putra dipermak 5-0 saat bertandang ke Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat malam (30/9/2022).

Hasil buruk pada laga tadi malam harus menjadi bahan evaluasi bagi pihak manajemen Kalteng Putra. Kekalahan demi kekalahan yang didapat Kalteng Putra hingga kebobolan 10 gol dalam dua laga terakhir, tidak bisa ditawar lagi. Belum sembuh derita saat dihajar Persiba 5-0 di Stadion Batakan, Balikpapan pekan lalu, hasil negatif didapat lagi oleh tim besutan Eko Tamamie. Laskar Isen Mulang ditaklukkan tuan rumah Deltras FC dengan skor telak.

Kekalahan kali ini membuat Kalteng Putra semakin terbenam di dasar klasemen sementara dengan hanya mengoleksi satu poin dari lima laga. Dari empat laga away maupun satu laga home, Kalteng Putra belum merasakan nikmatnya kemenangan.

Jalannya pertandingan malam tadi berlangsung sengit. Kalteng Putra mampu mengimbangi permainan Deltras FC. Terbukti ada beberapa peluang yang didapatkan oleh Giovani dkk. Namun tak satu pun yang berhasil dikonversi menjadi gol. Skor kacamata pun bertahan hingga jedah paruh waktu.

 

Memasuki babak kedua, Deltras FC berinisiatif untuk bermain menyerang. Strategi itu cukup efektif. Memasuki menit 57, sang kapten Rendi Irawan memecahkan kebuntuan tuan rumah dengan mencetak gol pertama. Tiga menit berselang, mantan penggawa Persebaya Surabaya tersebut mencetak gol keduanya. Deltras unggul 2-0.

Bermain di depan pendukungnya sendiri, skuad Deltras FC makin bersemangat dan meningkatkan intensitas serangan. Alhasil menit 64, Samsudin berhasil menambah keunggulan timnya menjadi 3-0. Seakan belum puas dengan skor yang ada, tuan rumah terus menggempur pertahanan tim tamu yang makin amburadul. Pada menit 84, giliran Ramansah yang menggetarkan jala gawang Kalteng Putra. Kemenangan tuan rumah ditutup lewat gol Novianto pada menit 90. Skor akhir 5-0 untuk kemenangan tim tuan rumah. Dengan hasil tersebut, Deltras FC merangsek ke posisi 3 klasemen sementara dengan torehan 9 poin.

Mendapat hasil negatif, pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie mengaku permainan anak asuhnya pada babak pertama sudah sesuai instruksi. Sayangnya, ritme permainan justru tidak berjalan memasuki paruh kedua.

“Babak pertama bagus, walaupun ada keputusan yang sangat merugikan. Kemudian babak kedua kami lambat start. Pemain Deltras mengambil inisiatif menyerang, terjadilah gol cepat sehingga memengaruhi mental pemain. Permainana babak kedua pun tidak berjalan lagi seperti yang diinginkan,” ucap Eko.

Hal itu dibenarkan salah satu pemain, Nur Akbar. Ia mengatakan bahwa instruksi pelatih sangat bagus dan skema permainan berjalan selama babak pertama. Namun hilangkan konsentrasi pemain pada babak kedua, menjadi petaka bagi tim. Permainan tidak bisa dikembangkan. Lebih banyak bertahan. “Pemain sudah tampil maksimal dan bekerja keras di palangan, tapi masih belum beruntung” ucapnya.

Sementara itu, asisten pelatih Deltras FC Agung Prasetyo mengaku bersykur atas hasil positif yang diraih timnya.

“Bersyukur kepada Allah, karena kami bisa memenangi pertandingan dengan margin (gol) yang sangat banyak. Jujur, dari awal anak-anak tidak menemukan ritme permainan. Alhamudillah, dengan kerja keras dan motivasi, mereka akhirnya bisa menemukan permainan terbaik,” kata Agung Prasetyo sembari mengatakan kemenangan ini dipersembahkan kepada pelatih kepala Ibnu Grahan yang sedang sakit.

Pemain Deltras, Rendi Irawan memberikan apresiasi kepada pelatih dan rekan pemain yang telah bekerja keras selama pertandingan. Apalagi kali ini timnya dituntut wajib menang untuk mendapatkan poin setelah beberapa kali mengalami kekalahan.

“Kami bersyukur atas hasil ini. Di babak pertama memang belum menemukan ritme permainan. Alhamdulillah di babak kedua teman-teman bisa menemukan permainan terbaik,” tutur mantan penggawa Persebaya Surabaya itu. (ala/ce)

Exit mobile version