Site icon KaltengPos

Juli Tatap Muka, Vaksinasi Guru di Kalteng Dipercepat

ilustrasi jawapos

PALANGKA RAYA-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan pada Juli mendatang semua sekolah sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Target itu dipatok dengan perhitungan semua tenaga pendidik atau guru sudah disuntik vaksin dan kasus persebaran Covid-19 diperkirakan sudah menurun. Oleh sebab itu, program vaksinasi bagi para guru didorong untuk dipercepat sehingga pada Juni sudah mendapat vaksinasi tahap kedua.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya H Akhmad Fauliansyah mengatakan, sebagian guru yang berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Kota (Pemko) Palangka Raya sudah mengikuti proses vaksinasi. Ia membeberkan, vaksinasi guru beserta perangkat Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya sudah dilakukan pada tanggal 18, 22, 23, 24, 25, 29, 30, 31 Maret lalu. Itu merupakan penyuntikan untuk dosis pertama.

“Untuk jumlah berapa persentase guru yang sudah divaksin, saya tidak hafal, dan sampai saat ini pun masih ada beberapa guru yang mendaftar untuk ikut vaksinasi ini,” ucapnya kepada Kalteng Pos saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (4/4).

Adapun target vaksinasi yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya kepada pihaknya adalah sebanyak 511 orang sasaran yang bertugas di bawah dinas pendidikan, baik ASN maupun PTT.

Disinggung soal pelaksanaan PTM pada Juli nanti, ia mengatakan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan satgas Covid-19 untuk memastikan kondisi dan situasi di Kota Cantik ini.

Adapun hal yang penting untuk dipertimbangkan adalah zona dari kecamatan, terutama kelurahan di mana lokasi sekolah yang diwacanakan untuk menerapkan PTM. Harus dilihat dahulua apakah zona sebaran daerah tersebut kategori merah, oranye, kuning, atau hijau.

Selain itu, untuk mempersiapkan pelaksanaan PTM ini, diperlukan rapat koordinasi dan teknis pembahasan dengan wali kota selaku kepala daerah yang berhak mengambil kebijakan dan keputusan.

“Angka persebaran dan zona sebaran Covid -19 di tiap kelurahan selalu berubah-ubah setiap hari dan minggu, tapi tentunya kami harapkan kasus Covid-19 di wilayah kota ini bisa segera menurun,” pungkasnya. (nue/ahm/ce/ala)

Exit mobile version