PALANGKA RAYA-Tradisi setiap kali puasa, pasar wadai alias pasar ramadan digelar pemerintah daerah dan kelompok pedagang. Meski sempat rehat sejak pandemi melanda, ramadan 1443 hijriah kali ini cukup ramai. Pasar ramadan kembali bermunculan.
Namun, jangan lupa. Pandemi covid19 belum usai. Protokol kesehatan hingga upaya pencegahan penyebaran wabah tetap diutamakan. Seperti ketika Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng membuka Pasar Ramadan di Betang Jalan RTA Milono Palangka Raya, 4 April sampai H-1 lebaran. Tujuannya yakni mengurai massa dan melayani masyarakat.
“Pasar Ramadan Kapakat Itah Berkah ini gagasan Ketua DAD Kalteng sekaligus Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran. Pasar ramadan ini tentu saja memecah massa dan menampung masyarakat, sehingga tidak hanya di Mantikei, Pasar Kahayan, Yos Sudarso dan lainnya. Karena di sini juga ada,” ucap Perwakilan DAD Kalteng Dr Wahyudi F Dirun saat pembukaan Pasar Ramadan, Selasa (5/4) sore.
Selain itu, kata Ketua Tanfidziah PWNU Kalteng tersebut, akan ada pembagian sembako dengan sistem kupon agar tidak terjadi penumpukan massa.
Menurutnya, berbagi dan membantu masyarakat di tengah kondisi serba sulit saat ini, menjadi salah satu upaya silaturahmi dan meningkatkan keimanan melalui kegiatan yang positif.
“Ini merupakan komitmen Agustiar Sabran setiap ramadan berbagi apalagi di tengah pandemi covid19 belum usai. Juga merupakan ikhtiar meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” imbuhnya sembari mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pasar ramadan tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana Pasar Ramadan Kapakat Itah Berkah Chandra Aditya mengatakan, ada 40 UMKM terdiri dari ikatan pedagang Car Free Day (FCD), Bawi Dayak dan lainnya. Saat seremoni pembukaan, tampak perwakilan MUI Kalteng, HIPMI, KNPI, BATAMAD dan sebagainya.
“Dibuka sejak 4 april sampai H-1 lebaran. Inisiasi dari Ketua DAD Kalteng ini membuka pasar ramadan dengan sewa tenda gratis, lapak gratis, air dan listrik gratis. Selain gebyar ramadan ada juga pembagian sembako 300 kupon bergilir,” ungkap Chandra.
Masih di lokasi yang sama, Bendahara MUI Kalteng H Suhardi menyambut baik dibukanya pasar ramadan oleh DAD Kalteng. Menurutnya, DAD menggandeng lintas masyarakat yang menjadi salah satu penerapan Falsafah Huma Betang.
“Tentu saja kami menyambut baik. Karena kegiatan DAD ini menggandeng lintas masyarakat. Ini bukti DAD mengurusi tidak hanya masyarakat adat tetapi juga melibatkan masyarakat berbagai bidang usaha dan lainnya. Yang pasti hal ini baik untuk mempererat silaturahmi,” bebernya.
Pembukaan simbolis penambuhan bedug tokoh masyarakat yang hadir. Tiba giliran Panglima Batamad Kalteng Yuandrias, ia merasa bangga mendapat kesempatan bersama tokoh lainnya. (abe)