PALANGKA RAYA – Untuk meningkatkan perekonomian, masyarakat harus dapat menggali setiap peluang yang ada. Menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah Natalia, ada begitu banyak peluang usaha yang dapat dijalankan masyarakat di daerah ini. Salah satunya yakni budi daya hortikuktura.
Natalia menilai, budi daya hortikultura sangat menjanjikan dan bernilai ekonomis. Tentu hal ini dapat meningkatkan perekonomian keluarga, dan dalam pengembangannya juga tidak memerlukan modal yang besar, sehingga peluang usaha itu perlu dilirik oleh masyarakat di wilayah Bumi Tambun Bungai.
“Selain menjanjikan dan bernilai ekonomis, budi daya hortikultura juga bisa untuk konsumsi sendiri, terlebih di masa transisi setelah Covid-19 merebak beberapa waktu lalu, masyarakat secara umum perlu menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat,” ucapnya, Rabu (7/6).
Dia mengungkapkan, ada banyak jenis hortikultura yang dapat dikembangkan mulai dari bermacam tanaman sayuran hingga obat-obatan. Dalam mengembangkannya juga tidak terlalu memerlukan banyak biaya untuk membeli lahan yang luas. Cukup hanya memanfaatkan pekarangan rumah.
“Bagi masyarakat yang memiliki pekarangan rumah cukup luas, budi daya hortikultura ini sangat cocok, karena modal yang dikeluarkan itu hanya untuk membeli bibit maupun pupuk. Saya rasa ini bisa menjadi peluang usaha baru saat kondisi perekonomian yang belum terlalu normal seperti sekarang,” ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa kondisi geografis atau iklim di Kalteng ini sangat cocok untuk mengembangkan tanaman hortikultura. Hal ini juga pastinya menjadi poin plus bagi masyarakat. Budi daya hortikultura, khususnya di Indonesia sudah menjadi primadona dengan pengembangan berbagai metode.
“Harapan kita pastinya masyarakat bisa mandiri dalam segala hal. Gali peluang usaha yang memang menjanjikan dan mampu memberikan dampak terhadap perekonomian keluarga. Apalagi dalam kondisi tidak menentu seperti sekarang, harga-harga bahan pokok mahal, tentu usaha itu sangat membantu,” akuinya. (irj/ens)