Site icon KaltengPos

Antisipasi Musim Hujan, Logistik Dibungkus Plastik Berlapis

SIAP DIDISTRIBUSIKAN: Petugas melakukan packing logistik pemilu di gudang KPU Kota Palangka Raya, Jalan Tangkasiang, Rabu (7/2). FOTO: ARIEF PRATHAMA/KALTENG POS

PALANGKA RAYA-Pemungutan suara pemilihan umum (pemilu) tinggal empat hari lagi. Persiapan penyelenggaraan pun terus dimatangkan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya akan mendistribusikan logistik pemilu sehari sebelum pemungutan suara. Pendistribusian akan menggunakan jalur darat maupun sungai.

Ketua KPU Kota Palangka Raya Joko Anggoro memastikan logistik pemilu untuk wilayah Kota Palangka Raya aman dan siap didistribusikan. Sesuai jadwal yang telah ditentukan, pengiriman logistik akan dilaksanakan H-1 pemilu atau tanggal 13 Februari. Pengiriman akan dilakukan terlebih dahulu ke wilayah terjauh. Pengemasan pun dilakukan berlapis-lapis, guna menghindari kemungkinan terjadinya hujan, rembesan air, ataupun tercebur saat pendistribusian melalui jalur sungai.

“Pendistribusian surat suara sudah kami persiapkan dengan matang jauh-jauh hari. Untuk area paling jauh seperti Rakumpit memakan waktu tiga setengah jam. Karena itu kami jadwalkan distribusi logistik pemilu dilaksanakan H-1, dengan pertimbangan lokasi terjauh masih bisa ditangani dengan maksimal tiga setengah jam,” katanya saat dihubungi Kalteng Pos, Jumat (9/2).

Joko menuturkan, pendistribusian logistik pemilu menggunakan dua moda transportasi, yakni darat dan sungai. Wilayah-wilayah yang pendistribusian logistiknya menggunakan jalur sungai seperti Kecamatan Rakumpit, Kelurahan Kanarakan di kecamatan Bukit Batu, dan Danau Tundai di Kecamatan Sebangau. Itu tentunya menjadi tantangan bagi KPU selaku lembaga penyelenggara pemilu. Namun ia meyakini bahwa masyarakat sudah terbiasa dengan itu, sehingga bukan menjadi hambatan.

“Sejauh ini kami sudah benar-benar memperhatikan sisi keamanan logistik. Kami menggunakan tiga lapis pembungkusan. Surat suara dibungkus dengan plastik, lalu kami masukkan lagi ke dalam sampul yang juga dibungkus dengan plastik. Selanjutnya dimasukkan dalam kotak suara, lalu dibungkus lagi dengan plastik,” jelasnya.

Lebih lanjut Joko menyampaikan, pola pendistribusian logistik pada H-1 pemilu akan dimulai dari gudang logistik KPU Kota, lalu diantarkan ke kecamatan-kecamatan. Selanjutnya akan diserahterimakan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK), lalu diantar ke panitia pemungutan suara (PPS) tingkat kelurahan/desa untuk selanjutnya didistribusikan ke tiap tempat pemungutan suara (TPS). Keseluruhan proses itu akan dikawal oleh KPU Kota Palangka Raya, Polresta Palangka Raya, dan Bawaslu Kota Palangka Raya.

“Khusus untuk jalur Rakumpit, karena sebelum ke kecamatan harus melewati Kelurahan Petuk Bukit dan Kelurahan Pager, maka dua kelurahan itu akan diantar lebih dahulu. Lalu setelahnya ke Kecamatan Rakumpit. Kan letatknya di seberang,” tuturnya.

Ketua KPU Kota Palangka Raya menambahkan, rencananya pada pagi hari tanggal 13 Februari, akan dilakukan pelepasan secara simbolis distribusi logistik pemilu oleh unsur forkopimda. Setelah itu logistik akan dikirim ke tempat-tempat yang jauh terlebih dahulu. Oleh karena itu, pihaknya berharap semua proses berjalan lancar tanpa hambatan, guna memastikan penyelenggaraan pemilu 2024 di kota Palangka Raya terlaksana sukses dan berintegritas. (ovi/ce/ala)

Exit mobile version