PALANGKA RAYA-Senin (9/5), sekolah dasar (SD) di Kota Palangka Raya melaksanakan ujian sekolah tatap muka perdana. Beberapa waktu terakhir ujian dilaksanakan jarak jauh karena pandemi Covid-19. Kepala Bidang Pembina SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya Rachmad Winarso mengatakan, ujian sekolah ini dilaksanakan serentak se-Kota Palangka Raya, baik SD negeri maupun SD swasta.
Rachmad menyebut, jumlah sekolah yang mengikuti ujian kali ini sebanyak 119 SD, dengan peserta laki-laki 2.054 orang dan perempuan 1.984 orang. Sehingga totalnya ada 4.038 peserta. Pihaknya menyebut, US SD ini dilaksanakan dari tanggal 9 hingga 13 Mei.
“Hari ini (kemarin, red) merupakan hari pertama dilaksanakannya US teori serentak se-Kota Palangka Raya,” ucapnya saat dihubungi Kalteng Pos, kemarin.
Lebih lanjut ia menjelaskan, US SD ini diperuntukkan bagi murid kelas IV. Ujian ini sebagai penentu kelulusan murid-murid untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dari penyiapan soal hingga pemeriksaan jawaban, kewenangan sepenuhnya diberikan kepada setiap satuan pendidikan. “Hasil US ini menjadi salah satu penentu kelulusan peserta didik,” jelasnya.
Memang hasil US ini tidak mutlak sebagai penentu kelulusan peserta didik. Lantaran ujian sekolah terdiri dari ujian teori dan ujian praktik. “Selain itu, kelulusan anak murid juga ditentukan melalui penilaian sikap dan beberapa hal lainnya,” tegasnya.
Usia ujian teori, peserta didik masih harus mengikuti ujian praktik. Teknisnya akan diserahkan ke masing-masing sekolah. Pelaksanaannya seminggu setelah ujian teori. Sementara kelulusan akan diumumkan serentak se-Indonesia pada 16 Juni nanti. “Hari pertama ujian diwarnai hujan, tapi anak-anak tetap antusias datang ke sekolah untuk mengikuti ujian, kami bersyukur pelaksanaannya lancar,” bebernya.
Berdasarkan pantauan Kalteng Pos, ujian hari pertama ini berjalan lancar. Salah satunya di SDN 1 Langkai. Ujian dilaksanakan secara tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat.
“Ujian akhir sekolah hari ini terpantau lancar, murid-murid hadir semua meski tadi pagi sempat hujan,” ungkap Kepala SDN 1 Langkai Rangkap kepada Kalteng Pos, Senin (9/5).
Ia menerangkan, ada 34 murid kelas VI yang mengikuti ujian. Peserta ujian dibagi dalam tiga ruangan. Dua ruangan ditempati masing-masing 12 murid, sementara satu ruangan lagi ditempati 10 murid.
Sementara itu, pelaksanaan ujian di SDN 1 Pahandut Seberang juga terpantau lancar. Ada 32 murid yang mengikuti ujian. Terdiri dari 11 perempuan dan 21 laki-laki. Mereka dibagi ke dalam dua ruangan. Masing-masing ruangan ditempati 16 murid.
Kepala SDN 1 Pahandut Seberang Yunetta menyebut, taka da peserta ujian yang kesulitan mengerjakan soal ujian, karena sudah diberi pembekalan selama pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring. Bahkan sebelumnya pihak sekolah juga mengadakan pembelajaran tambahan secara daring untuk murid kelas VI, agar bisa memudahkan mereka mengikuti ujian akhir sekolah. “Para murid semangat dan semuanya hadir mengikuti ujian hari ini,” ujar Yunetta.
Di tempat berbeda, Kepala SDN 2 Kereng Bangkirai Yohanson menyebut, ujian sekolah hari pertama sangat tertib dan lancar. “Hanya saja pagi ini sempat diguyur hujan,” ucap Yohanson.
Ada 31 peserta didik yang mengikuti ujian sekolah dan dibagi dalam dua ruangan. Dwi, murid kelas VI SDN 2 Kereng Bangkirai mengaku bahwa hari pertama ujian sekolah diikutinya dengan tenang hati. “Kami sebagai peserta didik berharap mendapatkan nilai yang cukup memuaskan, tentunya kami ingin lulus supaya bisa lanjutkan pendidikan ke tingkat SMP,” ujarnya. (abw/*isb/*pwn/*fzn/ce/uni)