PALANGKA RAYA-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Wiyatno mengajak masyarakat untuk menyukseskan pemilihan umum (pemilu) 2024, dengan menggunakan hak pilih pada pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Ajakan itu disampaikannya saat menjadi pembicara pada acara parlemen bicara yang digagas RRI Palangka Raya, Rabu (9/8).
Wiyatno berharap masyarakat Kalteng benar-benar menggunakan hak pilih pada pemilu tahun depan yang akan dilaksanakan secara serentak. Pada pemilu 2024 nanti, akan ada pemilihan presiden, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Selain itu, pada tahun yang sama masyarakat pemilik hak suara juga akan memilih kepala daerah, baik gubernur maupun bupati atau wali kota.
“Gunakan dengan baik hak pilih Anda pada momen pemilu. Kalau orang baik tidak Anda dukung, maka akan ada orang tidak baik yang akan menjadi pemimpin atau wakil Anda,” ungkapnya.
Dengan adanya sistem proporsional terbuka yang diterapkan saat ini, lanjut Wiyatno, siapa pun calon dan berapa pun nomor urutnya, tetap berpeluang untuk terpilih. Tergantung pilihan masyarakat selaku pemilik hak suara. “Beda hal jika menggunakan sistem proporsional tertutup, tentu nomor urut sangat berpengaruh dan kebijakan partai politik sangat menentukan,” tambah politikus PDIP itu.
Bendahara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalteng itu pun berpesan kepada para calon legislatif dari kalangan milenial, agar mempelajari hal-hal yang dilakukan ataupun pengalaman anggota DPRD saat ini pada saat mencalon hingga dapat dipilih oleh masyarakat.
Wakil rakyat tersebut mengatakan, bagi para calon legislatif (caleg) muda yang belum terpilih pada pemilu 2024, jadikan pengalaman pencalonan itu sebagai pembelajaran dan pengalaman untuk ke depannya. Masih ada waktu yang panjang untuk kembali mencalon dan mengabdi sebagai wakil rakyat.
“Tidak perlu berkecil hati jika memang belum terpilih. Tetap belajar dan terus menjalin komunikasi dengan masyarakat. Pelajari juga aturan-aturan yang ada, agar kelak ketika menjadi wakil rakyat yang mengetahui dan memahami fungsi dan tugas yang diemban,” ucapnya.
Disinggung mengenai tingkat partisipasi masyarakat Kalteng pada pemilu 2024, Wiyatno optimistis bisa melebihi 75 persen dari daftar pemilih tetap (DPT). Keyakinan itu muncul seiring makin tingginya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pemilu bagi kemajuan daerah maupun bangsa dan negara.
Wiyatno menambahkan, dewasa ini yang paling penting adalah bagaimana seluruh lapisan masyarakat Kalteng ikut dan terlibat aktif menyukseskan penyelenggaraan pemilu yang digelar secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil). Termasuk saling menghormati dan menghargai pilihan tiap orang. “Intinya pemilu adalah milik kita bersama. Jadi, marilah sama-sama kita sukseskan penyelenggaraan pemilu 2024,” pungkasnya. (irj/ce/ala)