Ribuan Peserta Didik di Kotim Dukung Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Gunung
PALANGKA RAYA-Pelaksanaan event kejuaraan dunia balap sepeda gunung tinggal menghitung hari. Persiapan sarana, fasilitas pendukung, dan sirkuit sudah hampir rampung. Pembalap nasional pun sudah mulai menjajal sirkuit yang menjadi arena gelaran Union Cycliste International (UCI) Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup 2022 seri-8 pada 28 Agustus mendatang.
Event yang baru pertama digelar di Asia Tenggara ini menarik perhatian semua pihak. Para pencinta olahraga sepeda gunung serta wisatawan dalam negeri maupun mancanegara dipastikan berbondong-bondong datang ke Palangka Raya, menyaksikan aksi para pembalap sepeda dunia.
Ketua Organizing Committee (OC) UCI MTB Eliminator Word Cup 2022 H Agustiar Sabran SKom mengatakan, kesuksesan pelaksanaan event internasional yang akan digelar 28 Agustus mendatang tak lepas dari dukungan dan peran serta partisipasi masyarakat. Karena itu semua pihak harus bersinergi menyukseskan event ini.
“Pelaksanaan seri kedelapan tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan penting juga terus dikebut panitia pelaksana untuk menyukseskan perhelatan akbar yang akan diikuti peserta dari 32 negera dan disiarkan secara langsung ke 132 negara,” kata H Agustiar Sabran saat monitoring sirkuit UCI MTB di kompleks Stadion Tuah Pahoe, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya, Jumat sore (12/8).
Menurut pria yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng ini, selain persiapan yang terus dimatangkan panitia, dukungan masyarakat Kalteng juga sangat diharapkan.
“Khususnya masyarakat Dayak selaku tuan rumah kegiatan bertaraf internasional ini. Tanpa ada dukungan masyarakat, event ini tidak akan terlaksana dengan baik,” tegas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tersebut.
Menurutnya, dukungan yang bisa diberikan ini dapat berupa menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas), menunjukkan kepada dunia kearifan lokal, dan memberikan pelayanan yang maksimal, sehingga memberikan kesan yang baik pada tamu.
“Mari kita ikut memeriahkan event ini. Jangan sampai ketinggalan. Manfaatkan momentum ini untuk meningkatkan produk kearifan lokal dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
“Para pendahulu kita sudah menunjukkan bahwa masyarakat Dayak khususnya dan masyarakat Kalteng pada umumnya memiliki budaya yang santun dan terbuka dengan siapa saja sesuai dengan falsafah huma betang,” tambahnya.
Terpisah, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran meminta TNI, Polri, dan pihak terkait untuk bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban sebelum, selama, dan sesudah perhelatan balap sepeda gunung internasional ini.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan kapolda dan danrem terkait pengamanan kegiatan. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan aman, lancar, dan sukses,” harapnya.
Sementara itu, ribuan insan pendidikan dari berbagai jenjang di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tumpah ruah di jalanan kota. Mulai dari SD hingga SMA/sederajat. Mereka beramai-ramai mengayuh sepeda sejauh 5 kilometer. Kegiatan yang dimulai pukul 6.30 WIB ini mengambil titik start di taman kota, kemudian menyusuri Jalan Pemuda, Jalan Tjilik Riwut, Jalan Ahmad Yani, Jalan HM Arsyad, Jalan Pelita Timur, Jalan DI Panjaitan, hingga kembali lagi ke taman kota.
Kegitan ini digelar dalam rangka memeriahkan pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 yang akan dilaksanakan di Palangka Raya pada 28 Agustus. Para peserta diberikan kupon yang kemudian diundi untuk mendapatkan hadiah yang disiapkan panitia. Selain itu, para peserta juga antusias menjawab pertanyaan yang diajukan panitia. Mereka yang bisa menjawab diberi hadiah.
Ketua panitia pelaksana Musyawarah Kerjasama Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kodarahim mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang digagas Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng dan dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota untuk menyosialisaikan event kejuaran dunia sepeda gunung ini kepada masyarakat.
“Ini merupakan dukungan kami menyukseskan kejuaraan dunia balap sepeda gunung UCI MTB seri-8. Olahraga sepeda ini kan juga dapat meningkatkan kinerja otot jantung dan mengurangi timbunan lemak dalam darah. Selain itu, anak didik juga harus diajarkan tentang pola hidup sehat,” ujarnya kepada awak media.
Pria yang juga menjabat Kepala SMA Negeri 2 Sampit itu merasa bersyukur karena kegiatan berjalan lancar. Para peserta begitu antusias dan semangat mengikuti kegiatan.
Salah satu peserta, Danang Triansyah mengatakan sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini.
“Saya sangat senang ikut kegiatan ini, apalagi ini pertama kalinya di Kalteng. Semoga ke depannya akan ada lagi,” harapnya. (nue/*mif/ce/ala/ko)