PALANGKA RAYA-Panitia kegiatan telah mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan tablig akbar bersama Habib Umar bin Hafidz di Kota Palangka Raya. Kegiatan dakwah itu akan dilaksanakan di kawasan Stadion Tuah Pahoe, Jalan Tjilik Riwut Km 5,5, Palangka Raya, Rabu (23/8). Tablig akbar yang mengundang ulama tersohor asal Yaman itu diperkirakan akan dihadiri ratusan ribu jemaah dari berbagai daerah.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Tablig Akbar yang juga merupakan Sekda Kalteng, H Nuryakin mengungkapkan, pada Minggu (20/8) pihaknya telah melaksanakan rapat terakhir dalam rangka mengecek kesiapan sarana prasarana (sarpras) serta kesiapan tiap divisi kepanitiaan.
“Selaku tuan rumah yang baik kita berupaya mempersiapkan kedatangan guru mulia itu dengan sebaik-baiknya,” ujar Nuryakin kepada wartawan usai rapat persiapan terakhir pelaksanaan tablig akbar bersama Habib Umar bin Hafidz di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (20/8).
Di samping kegiatan tablig akbar, lanjut Nuryakin, ada agenda peletakan batu pertama pondok pesantren di Jalan Tjilik Riwut Km 26. Karena itu, panitia mengajak semua pihak, khususnya umat muslim dari berbagai daerah untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Kami sudah membuka semua masjid yang ada di Kota Palangka Raya sebagai rest area para jemaah yang bertandang. Sebagai tuan rumah yang baik, kami berharap semua jemaah dapat terlayani,” tuturnya.
Nuryakin menyebut sejauh ini persiapan panitia sudah cukup matang. Pihaknya berharap kagiatan tersebut dapat berlangsung lancar dan sukses, sehingga bisa mengharumkan nama Kalteng sebagai tuan rumah dakwah akbar itu.
“Persiapan sudah 90 persen dan terus kami matangkan. Kami siapkan sekitar 100 ribu jemaah dari berbagai daerah yang akan hadir pada gelaran tablig akbar itu,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng Prof H Khairil Anwar menambahkan, masyarakat yang akan hadir dalam dakwah tersebut diharapkan dapat menetapkan niat baik untuk mendengarkan materi dakwah yang disampaikan Habib Umar.
“Niatkan semata-mata karena Allah Swt, ikhlaskan karena Allah Swt, insyaallah ringan beban dan dimudahkan karena Allah. Semua saling membantu, baik masyarakat maupun pihak panitia, juga jemaah dari luar kota yang hadir,” kata Khairil kepada Kalteng Pos, Minggu (20/8).
Pria yang pernah menjabat rektor IAIN Palangka Raya itu berpesan kepada jemaah dari luar Palangka Raya agar mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dan senantiasa menjaga ketertiban.
“Jemaah diharapkan menjaga ketertiban dan keamanan, juga jaga kesehatan, seperti membawa air mineral yang cukup, alat salat, pakaian muslim, dan payung jika panas, karena dakwah itu akan dilaksanakan tengah hari sekitar pukul 14.00 WIB,” tambahnya.
Khairil berharap para jemaah mempersiapkan segala sesuatu, terutama menjaga kesehatan ketika berada di lokasi kegiatan. Dakwah tersebut diperkirakan akan diikuti ratusan ribu jemaah dari berbagai daerah, sehingga berpotensi jemaah akan membeludak di lokasi kegiatan.
“Rest area di Palangka Raya banyak, ada yang di kawasan Gor, ada juga di masjid-masjid, harus diketahui dahulu kapasitasnya berapa,” tandasnya.
Masjid Raya Darussalam merupakan salah satu dari sekian banyak masjid yang disiapkan sebagai rest area untuk para jemaah. “Siapa yang ingin beristirahat di sini, kami layani, tidak ada ketentuan harus mendaftar, selagi aulanya cukup, silakan gunakan untuk beristirahat,” ucap Khairil yang juga merupakan ketua pengurus Masjid Raya Darussalam.
Ia menyebut bahwa rest area yang disediakan yakni aula masjid dan mulai dibuka tanggal 22 Agustus malam. Salah satu yang sudah terdata akan menggunakan aula itu untuk beristirahat adalah rombongan dari Masjid Agung Al-Munawar Banjarbaru. “Ada juga jemaah dari Bati-Bati, sekitar dua bus,” ucapnya.
Menurutnya, aula Masjid Raya Darussalam sanggup menampung 300 hingga 500 jemaah.
“Nanti akan disediakan air mineral, makanan, dan nasi kotak meski hanya sekitar 200 saja,” paparnya. Kendati demikian, tidak tertutup kemungkinan nasi kotak yang disediakan akan ditambah jika jumlah orang yang singgah ke rest area itu melebihi perkiraan.
“Kalau ada donatur, maka akan ada tambahan juga untuk nasi kotak nanti,” imbuhnya.
Mengenai keamaan dan kebersihan rest area, Khairil memastikan terjamin, karena ada yang bertugas dan bertanggung jawab untuk itu.
Ia mengimbau para jemaah yang akan menghadiri tablig akbar agar menjaga kebersihan, membawa kantong plastik sendiri untuk menyimpan sampah ataupun untuk membawa sandal atau sepatu. Juga diharapkan membawa makanan serta minuman secukupnya serta obat-obatan yang diperlukan. “Jangan lupa bawa payung, karena kegiatannya siang hari,” ucapnya.
Selain Masjid Raya Darussalam, MTsN 2 Palangka Raya juga turut menyiapkan rest area untuk para jemaah. Pada Sabtu (19/8), akan ada 300 jemaah yang akan singgah di rest area yang disediakan itu. “Mereka berasal dari Batulicin, Banjarmasin, Banjarbaru, Kapuas, dan Anjir,” bebernya.
Rest area di MTsN 2 Palangka Raya mampu menampung 350 orang. Di rest area itu tersedia tempat istirahat, salat, serta kamar MCK.
“Disediakan mi, snack, air mineral, teh, dan kopi, sementara untuk makanan hanya tersedia sarapan, karena siang harinya mereka sudah berangkat ke lokasi, jadi hanya disediakan sarapan,” sebutnya.
“Akan digunakan empat ruang kelas untuk tempat istirahat para jemaah, kalau masih kurang barulah dibuka lagi ruang kelas,” tambahnya.
Ia mengatakan, rest area di MTsN 2 Palangka Raya akan dibuka mulai tanggal 22 Agustus pagi. Akan ada satgas yang bertugas menyambut dan melayani para jemaah. (dan/zia/ce/ala)
TENTANG TABLIG AKBAR BERSAMA HABIB UMAR, 23 AGUSTUS 2023
AGENDA
- Lokasi kegiatan di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya.
- Rangkaian kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB.
- Habib Umar dan rombongan diperkirakan tiba di Bandara Tjilik Riwut pukul 12.40 WIB.
- Selanjutnya rombongan menuju Istana Isen Mulang untuk makan siang dan urusan pribadi.
- Pukul 14.20 WIB, gubernur bersama rombongan Habib Umar menuju Jalan Tjilik Riwut Km 26 untuk menghadiri peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren.
- Sekitar pukul 14.40 WIB, rombongan menuju Stadion Tuah Pahoe untuk melaksanakan tablig akbar.
ANJURAN
- Menggunakan pakaian putih.
- Sucikan niat untuk mendapatkan berkah dengan mengedepankan adab.
- Hindari bercampur jemaah laki-laki dan perempuan.
- Membawa serta makanan, minuman, dan obat-obatan yang diperlukan.
- Membawa kantong plastik untuk menyimpan sampah.
- Sudah berwudu dan membawa perlengkapan salat masing-masing.
- Tetap waspada terhadap segala bentuk kejahatan di tempat keramaian.
LARANGAN
- Dilarang membawa anak berusia di bawah 12 tahun.
- Dilarang membawa dan menggunakan baliho, spanduk, poster, banner, dan kaus atribut partai politik serta atribut lain yang dilarang pemerintah.
- Dilarang merokok, termasuk rokok elektrik.
- Dilarang membawa senjata tajam, kembang api, dan sejenisnya.
- Tidak membuang sampah sembarangan.
- Tidak memaksakan diri untuk bersalaman atau berfoto dengan tamu VVIP.
SUMBER: PANITIA PENYELENGGARA TABLIG AKBAR