Site icon KaltengPos

Dorong Pengembangan Sektor Wisata, Tuntaskan Infrastruktur Antardesa

PENYAMBUTAN: Bupati Kobar Hj Nurhidayah ketika kunjungan kerja ke Kecamatan Arut Utara, Senin (14/2).

Bupati Kobar Hj Nurhidayah Mengikuti Musrenbang di Arut Utara

SEJAK menjabat sebagai Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah sering mengunjungi masyarakat di wilayah Kecamatan Arut Utara. Tak terhitung berapa kali bupati perempuan pertama di Kalteng ini datang ke wilayah yang berbasan dengan Lamandau dan Seruyan. Bupati betul-betul serius memperhatian pembangunan berbagai sektor di wilayah ini.

Teranyar, Hj Nurhidayah datang ke Arut Utara pada Senin (14/2). Kedatangan orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji tersebut adalah untuk menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kecamatan Aruta tahun anggaran 2023.  

Dalam momen itu, bupati menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas di wilayah Arut Utara. Mengingat masih ada beberapa desa yang memang membutuhkan akses agar dapat memudahkan mobilitas masyarakat dari satu desa ke desa lainnya.

Bupati mengatakan bahwa sejak awal masa pemerintahannya, ia telah memberikan perhatian lebih terhadap kemajuan Kecamatan Arut Utara.

“Di tengah keterbatasan anggaran, kami mencoba terus berinovasi, karena itulah kami gagas pembangunan jalan penghubung antardesa melalui pola konsorsium dengan melibatkan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah ini,” kata Hj Nurhidayah.

Bupati berterima kasih sekaligus mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah berkontribusi dalam pembangunan di wilayah Arut Utara, khususnya dalam program konsorsium untuk membuka keterisolasian wilayah.

Tidak hanya soal pembangunan jalan penghubung antardesa, bupati juga terus mendorong peningkatan pelayanan masyarakat dalam hal penyediaan jaringan listrik. “Perlahan beberapa desa telah mulai teraliri listrik, ini berkat dukungan dan sinergisitas semua pihak,” imbuh Hj Nurhidayah.

Bupati memastikan pihaknya akan fokus untuk membuka akses penghubung antardesa. Walaupun sejak awal masa pemerintahannya telah memberikan perhatian lebih terhadap Kecamatan Arut Utara, tapi di tengah keterbatasan anggaran, pemerintah terus berinovasi untuk merealisasikan pembangunan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Karena itu pemkab mencetuskan gagasan pembangunan jalan penghubung antardesa. Salah satunya melalui pola konsorsium, dengan melibatkan perusahaan-perusahaan yang beroperasional di wilayah setempat. Terbukti berbagai perusahaan menyambut baik rencana pemkab. Program yang dilaksankan selama pun sudah berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

“Saya mewakili pemkab menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada perusahaan yang telah berkontribusi dalam pembangunan di wilayah Arut Utara. Kami ingin agar program konsorsium ini terus berjalan demi membuka keterisolasian wilayah dan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Camat Arut Utara Amir Machmud dalam laporannya menyebut, kecamatan yang dipimpinnya itu memiliki kekayaan budaya sebagai potensi utama. Karena itu, Amir meyakini bahwa potensi tersebut mesti terus digali dan didorong untuk pengembangan sector pariwisata.

“Untuk mendukung hal ini, infrastruktur jalan antardesa di wilayah Arut Utara harus menjadi perhatian,” kata Amir.

“Sesuai arahan bupati ketika saya ditugaskan di sini, yang menjadi pekerjaan rumah utama ialah persoalan pelayanan dasar masyarakat,” pungkasnya. (*/ce/ala/ko)

Exit mobile version