Site icon KaltengPos

Bangga Jadi Tim Paskibraka

ARIEF PRATHAMA/KALTENG POS SIAP BERTUGAS: Wagub Kalteng H Edy Pratowo bersalaman dengan anggota paskibraka usai pengukuhan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (15/8).

PALANGKA RAYA-Tim pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) sudah siap menjalani tugas pada upacara peringatan ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Total ada 54 putra-putri daerah yang akan mengibarkan bendera pada apel yang akan dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kalteng pada Kamis (17/8) mendatang.

Sebelum bertugas, 54 paskibraka dikukuhkan oleh Wagub Kalteng H Edy Pratowo di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (15/8).

“Anggota paskibraka dipilih dari sekolah-sekolah yang ada di Kalimantan Tengah melalui seleksi,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo.

Wagub mengatakan, tim paskibraka patut berbangga, karena acara pengukuhan itu bisa menjadi motivasi dan penyemangat untuk melaksanakan tugas nanti dengan baik. Hal yang lebih penting, kata Edy, saat menjadi paskibraka maupun selanjutnya menjadi purnapaskibraka, ada pelajaran dan pengalaman yang didapatkan untuk membentuk watak dan kepribadian yang luhur dan berbudi pekerti.

“Mereka ini melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa, membentuk karakter jiwa kepemimpinan, dan kita doakan mereka semua sukses dalam tugas hari ini, esok, dan di waktu yang akan datang,” ucapnya.

Salah satu tim pelatih paskibraka, Sutikno menuturkan, persiapan saat ini sudah mencapai 99 persen. Para anggota paskibraka telah siap untuk melaksanakan pengibaran bendera pada hari puncak nanti. Dalam waktu lima hari, tidak hanya dilakukan persiapan fisik, tetapi juga ada pemberian materi untuk memperdalam pemahaman para anggota paskibraka sehingga kelak bisa menunaikan tugas mengibarkan bendera pada upacara peringatan hari kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.

“Pemberian materi baris-berbaris sudah dimaksimalkan, termasuk materi tentang revolusi mental dan kebangsaan, agar adik-adik lebih bangga untuk melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera,” tuturnya.

Terkait kriteria pemilihan pembawa baki, Sutikno menerangkan, menjadi menjadi perhatian adalah postur tubuh, cara berjalan saat baris-berbaris, dan tampang yang menarik dilihat. Sebab, pembawa baki merupakan peran utama dalam pengibaran bendera. Karena itu, yang dipilih dan ditampilkan benar-benar yang terbaik. “Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kalteng, agar pelaksanaan nanti tidak terkendala dan berjalan lancar,” tutupnya. (ovi/ce/ala)

Exit mobile version