Site icon KaltengPos

Pemudik Melonjak, 7.934 Orang Terbang dari Tjilik Riwut

BANDARA TJILIK RIWUT (MMC KALTENG)

PALANGKA RAYA-Aktivitas mudik jalur udara, laut, maupun darat di Bumi Tambun Bungai makin ramai. Semua jasa transportasi makin sibuk melayani pemudik. Pengguna jasa trasportasi udara mengalami lonjakan drastis. Dalam sehari ribuan orang diterbangkan dari Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.

Executive General Manager (GM) PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya Ardha Wulanigara melalui Manager of Airport Operation & Service Maulid Sakti mengatakan, aktivitas di bandara terlihat ramai lancar.

“Kondisi ramai ini dimulai dari H-8 lebaran, yakni sekitar Jumat (14/4),” beber Sakti kepada Kalteng Pos, Minggu (16/4).

Setiap hari ada kenaikan 200 sampai 300 penumpang dibandingkan hari biasa. Apalagi dengan adanya extra flight rute Palangka Raya-Surabaya yang dilayani maskapai Lion Air dengan frekuensi satu kali sehari, dari 13 hingga 19 April.

Penerbangan terbanyak saat ini yakni rute Palangka Raya-Jakarta dengan empat penerbangan, menyusul rute Palangka Raya-Surabaya dua penerbangan, dan Palangka Raya-Balikpapan satu penerbangan.

“Sekitar 1.100 sampai 1.400 orang per hari yang meninggalkan Kalteng. Puncak pergerakan di Bandara Tjilik Riwut diprediksi pada H-4 lebaran atau Selasa (18/4),” tuturnya.

Sementara itu, menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, Pemprov Kalteng melalui dinas perhubungan (dishub) mengadakan program mudik gratis dengan menyediakan empat unit bus. Pendaftaran mudik gratis dimulai kemarin (16/4) hingga hari ini, Senin (17/4). Pendaftaran dibuka di Kantor Dishub Kalteng pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB atau di counter Bus Syifa Airgan dan counter Bus Damri, pukul 17.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Kalteng Ahmad Isnaeni mengatakan, program mudik gratis ini merupakan kolaborasi Dishub Kalteng dengan BPTD Wilayah XVI Kalteng, PT Jasa Raharja Perwakilan Kalteng, PT Bank Kalteng, dan DPD Organda Kalteng.

“Mudik gratis ini terbatas, hanya 66 orang tujuan Sampit dan 80 orang tujuan Pangkalan Bun, kami sediakan empat unit bus untuk layanan mudik gratis ini,” kata Ahmad Isnaeni, Sabtu malam (15/4).

6.304 Pemudik Menyeberang melalui Pelabuhan Sampit

Dari H-15 hingga H-5 lebaran, Pelabuhan Sampit telah memberangkatkan 6.304 pemudik tujuan Semarang dan Surabaya. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit Miftahul Hadi.

“Hari ini (kemarin, red) kami memberangkatkan 560 penumpang menggunakan Kapal Dharma Kartika III milik Dharma Lautan Utama (DLU),” kata Miftahul memantau keberangkatan KM Dharma Kartika III tujuan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Minggu (16/4).

Masih ada tiga jadwal keberangkatan kapal dari Pelabuhan Sampit. Yakni KM Leuser tanggal 18 April, serta KM Kelimutu dan KM Dharma Kartika III tanggal 20 April.

Sementara, Manajer DLU Cabang Sampit Hendrik Sugiharto mengungkapkan, armada milik DLU telah mengangkut 2.066 penumpang sejak H-15 hingga H-5 lebaran. Pihaknya akan memberangkatkan lagi satu armada pada tanggal 20 April, mengangkut 560 orang penumpang.

Belum Ada Lonjakan Penumpang di Terimanal WA Gara

Sementara itu, enam hari menjelang lebaran, aktivitas di Terminal Bus Antar Kota Dalam Provinsi/Antar Kota Antar Provinsi (AKDP/AKAP) WA Gara masih tampak normal. Belum terlihat ada lonjakan penumpang bus melalui terminal yang berlokasi di Jalan Mahir Mahar, Palangka Raya ini.

“Masih seperti biasa, belum ada lonjakan penumpang,” kata Kepala Terminal WA Gara Suko Sungkowo, Jumat (14/4).

Dikatakannya, jumlah penumpang bus yang berangkat dari Terminal WA Gara berkisar 400-500 orang.

Meski belum terlihat lonjakan penumpang, lanjut Suko, pihaknya tetap melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi arus mudik lebaran tahun ini.

Diperkirakan penumpang bus saat puncak arus mudik lebaran tahun  ini bisa mencapai lebih 2.000 orang. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan puncak arus mudik lebaran tahun lalu yang tercatat 1.800 orang. (dan/abw/bah/sja/ce/ala)

Exit mobile version