PALANGKA RAYA-Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Kapuas mulai menghangat, setelah salah satu tokoh berpengaruh dan familiar di Kapuas, H Muhammad Wiyatno, memantapkan diri maju pada pilkada periode 2024-2029. HM Wiyatno secara resmi mendaftar sebagai calon bupati Kapuas di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalteng, Selasa (16/4).
Sebagai masyarakat Kapuas, HM Wiyatno memulai karier politik dari tingkat bawah struktur PDIP. Dengan ketekunan dan kerja kerasnya, ia dipercaya sebagai Bendahara DPC PDIP Kapuas dan naik menjadi Sekretaris DPC PDIP Kapuas periode selanjutnya.
Wiyatno bersama Ketua DPD PDIP Arton S Dohong dan Sekretaris Sigit K Yunianto juga berhasil membawa PDIP Kalteng kembali memang pada pemilihan legislatif (pileg) tahun 2024. Selain itu, ketua bersama sekretaris dan bendahara partai juga berhasil membangun kantor DPD dan DPC se-Kalteng, yang sudah atas nama partai. Sampai saat ini telah terbangun 13 kantor DPC PDIP dan kantor DPD PDIP di Kalteng.
Lalu pada 2019 lalu, Wiyatno mencaleg dari PDIP dapil 5 Kalteng, yang meliputi Kapuas dan Pulang Pisau. Wiyatno pun berhasil memecahkan rekornya sendiri, dengan meraup suara terbanyak dan diberikan mandat sebagai Ketua DPRD Kalteng.
Kemudian pada pileg 2024, Wiyatno kembali memecahkan rekor dengan mengumpulkan suara terbanyak, yakni 26 ribu lebih. Dukungan dan keinginan masyarakat Kapuas agar Wiyanto maju pun terus disuarakan, sehingga Wiyatno mendaftar sebagai calon bupati ke DPD PDIP Kalteng.
“Istri saya orang Kapuas dan keluarga besar saya di Kapuas. Jadi ini salah satu semangat saya untuk mengabdikan diri di Kapuas. Selain itu, Kapuas merupakan dapil saya dan binaan saya sejak lama,” kata Wiyatno.
Perolehan suara pada pileg 2024 menjadi modal awal baginya untuk maju pada pilkada di Kapuas. Dukungan masyarakat tentu sangat diharapakan HM Wiyatno, agar langkahnya menjadi orang nomor satu di Kapuas terwujud, sehingga pembangunan daerah tersebut dapat dimaksimalkan.
“Di Kapuas kami (PDIP) memperoleh 7 kursi, hanya kurang 1 kursi, karena perlu perolehan suara atau kursi minimal 20 persen untuk dapat mengusung calon sendiri. Namun kami juga sudah berkomunikasi dengan partai lain,” ucapnya.
Wiyatno memastikan tambahan kursi tersebut telah siap. Hanya perlu dikomunikasikan lebih dalam, sehingga tercipta koalisi yang solid. “Insyaallah 17 kursi sudah siap. Kami 7 kursi dan ada tambahan 4 dan 6 kursi dari partai lain. Mengenai nama partainya akan kami sampaikan nanti setelah rekomendasi keluar,” ujarnya.
Selain itu, beberapa nama wakil yang mendampingi Wiyatno juga telah dibicarakan. Selanjutnya tinggal pemantapan dalam internal partai dan koalisi.
“Kita berdoa semoga semua dimudahkan dan jalannya dimuluskan, sehingga apa yang menjadi cita-cita dapat terwujud, visi dan misi kami dapat terlaksana untuk membangun Kapuas yang lebih baik dan lebih berkah,” tuturnya.
Wiyatno memiliki visi misi untuk membangun Kapuas sebagai sentra pertanian dan peternakan.
“Tentunya yang menjadi prioritas saya adalah pengembangan pertanian dan peternakan di Kapuas. Harapan saya, Kapuas menjadi sentra pertanian dan peternakan. Selain itu, akses jalan darat dapat terhubung dengan baik, sehingga memudahkan arus barang dan jasa maupun orang di wilayah Kapuas,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Kalteng Sigit Karyawan Yunianto menuturkan, DPD telah menerima dua pendaftar, yakni HM Wiyatno sebagai calon Bupati Kapuas dan Ina Prayawati sebagai calon Bupati Barito Selatan.
“Kalau di tingkat DPD baru dua nama saja yang kami terima pendaftaran, selebihnya belum menerima informasi. Teman-teman di daerah juga membuka pendaftaran, jadi tidak tertutup kemungkinan di daerah dan di struktur paling bawah pun bisa menerima pendaftaran. Kami memiliki keyakinan bahwa di Kapuas dan Barito Selatan PDIP bisa menguasai. Untuk itu kami harus berpikir mengatur strategi. Ini kan baru pendaftaran, nanti ada penyaringan siapa yang mendapatkan konfirmasi, karena kuncinya ada di DPP,” ungkap Sigit. (ovi/ce/ala)