PALANGKA RAYA-Meskipun saat jelang lebaran sudah dinyatakan larangan mudik, tapi terjadi kenaikan penumpang pada bulan April di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui moda transportasi laut. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalteng Yulindra Dedy mengatakan, meski secara keseluruhan pihaknya tidak mengetahui detail persentase orang keluar Kalteng, tetapi wilayah Kobar menjadi perhatian serius terkait arus balik.
“Untuk persentasenya kami belum dapat data yang detail berapa persen jumlah penumpang turun, cuman dari hasil hitung-hitungan pada saat rapat dengan satgas provinsi, yang cukup besar diantisipasi adalah daerah Kobar,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (16/5).
Diungkapkannya, jumlah penumpang yang keluar dari Kalteng melalui Pangkalan Bun cukup besar. Diperkirakan arus balik maksimal mencapai kurang lebih 61 persen.
“Berdasarkan hasil rapat bersama dengan satgas kabupaten yang ada di Kalteng, kami akan memaksimalkan pengawasan untuk antisipasi arus balik, di Kalteng yang paling banyak paling banyak keluar menggunakan kapal itu dari wilayah Kobar,” ungkapnya kepada Kalteng Pos.
Meski ada penurunan jumlah penumpang dibandingkan mudik pada tahun-tahun sebelumnya, tetapi berdasarkan laporan hingga April lalu, penumpang yang keluar paling banyak dari Kobar. Dengan demikian, arus balik di Kobar harus diantisipasi maksimal.
“Jangan sampai lengah, mereka datang harus menggunakan syarat-syarat yang ditentukan pada SE gubernur, selama mereka datang di masa pembelakuan aturan itu,” ucapnya.
Begitu pun bagi penumpang yang datang ke Kalteng melalui jalur udara. Harus menaati syarat yang ditentukan, seperti pemenuhan dokumen PCR. Pihaknya juga menyebut tidak mengetahui sampai kapan kebijakan penggunakan PCR diberlakukan.
“Tergantung satgas, karena mereka yang melakukan evaluasi kapan harus diterapkan dan kapan tidak,” tegas dia.
Ditambahkannya, antisipasi pada arus balik pos-pos penjagaan dari kepolisian akan tetap melakukan pemeriksaan dengan ketat. Hari ini, pihaknya akan melakukan rapat dan mengikuti instruksi dari Presiden RI terhadap langkah yang akan diambil daerah untuk antisipasi arus balik. (nue/abw/ce/ala)