Dalam rangka memperingati hari jadi ke-59 Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dan hari ulang tahun (HUT) ke-67 Kota Palangka Raya, digelarlah gebyar pelayanan publik secara terbuka bagi warga Kota Palangka Raya. Kegiatan itu diadakan dengan tujuan memberikan pelayanan terbaik dan menyeluruh kepada warga, dari balita hingga lansia.
DHEA UMILATI, Palangka Raya
GEBYAR pelayanan publik bertujuan mendeteksi dini tumbuh kembang balita. Melalui kegiatan yang bertepatan dengan momen peringatan hari jadi tersebut, Pemko Palangka Raya ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Salah satunya lewat pelayanan publik.
Kepala DPPKBP3APM Kota Palangka Raya M Fitriyanto Leksono menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya gebyar pelayanan publik. Dengan adanya kegiatan itu, Pemerintah Kota berusaha mengidentifikasi dan mencegah stunting sedini mungkin.
Dikatakan Fitriyanto, 147 posyandu yang tersebar di seluruh Kota Palangka Raya siap melaksanakan deteksi rutin tiap bulan terhadap panjang badan, berat badan, dan lingkar kepala balita.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak kita tumbuh dengan sehat dan optimal. Melalui deteksi dini ini, bisa mengetahui status gizi anak-anak dan mengambil tindakan cepat jika terdapat indikasi gizi kurang atau stunting,” ucapnya, Rabu (17/7/2024).
Menurutnya, dari intervensi serentak yang dilakukan pada bulan Juni lalu, data menunjukkan bahwa dari total 18.000 balita yang diperiksa, sekitar 640 balita terindikasi berisiko stunting, dengan prevalensi di bawah 10 persen.
“Ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa tiap anak mendapatkan perhatian yang layak dan intervensi yang tepat,” tambahnya.
Selain deteksi dini terhadap tumbuh kembang balita, pelayanan publik yang dihadirkan dalam rangka HUT Pemko dan HUT Kota Palangka Raya ini juga mencakup berbagai layanan kesehatan untuk warga lanjut usia (lansia), pemeriksaan kesehatan umum, layanan administrasi kependudukan, hingga konsultasi kesehatan.
Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu mengatakan, gebyar pelayanan publik tidak hanya fokus pada balita, tetapi juga melayani kebutuhan kesehatan dan administrasi masyarakat dari berbagai kelompok usia. Layanan kesehatan lansia, misalnya, menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, konsultasi medis, dan yang lainnya.
“Ada beberapa pelayanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat kami adakan di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, di antaranya donor darah, penimbangan balita untuk penanganan stunting, serta pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia dan anak-anak panti,” bebernya.
Pihaknya tentu akan terus berusaha memberikan pelayanan yang menyeluruh dan berkualitas bagi seluruh warga Palangka Raya, dari balita hingga lansia. Semua layanan ini disediakan gratis sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat. Selain anak panti, disabilitas juga turut dikumpulkan untuk merayakan hari ulang tahun ini.
“Ini semua kita kumpulkan untuk bersama-sama merayakan. Pelayanan lainnya juga ada, sehingga kami mengajak masyarakat Palangka Raya yang ingin mendapatkan pelayanan publik, bisa bergabung saat perayaan HUT Kota Palangka Raya,” tuturnya.
Pelayanan publik lainnya adalah layanan administrasi kependudukan. Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Taufik Hidayat menyebut pihaknya ingin mempermudah masyarakat dalam hal pengurusan administrasi kependudukan.
“Kami ingin memastikan bahwa semua warga mendapatkan akses yang mudah untuk pelayanan publik yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Oleh karena itu, gebyar pelayanan publik ini diharapkan dapat menjadi momentum yang bagus bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan, serta memanfaatkan kemudahan layanan yang disediakan Pemerintah Kota Palangka Raya. (*/ce/ala)