Site icon KaltengPos

Sejumlah Wilayah di Katingan Banjir

KONDISI: Seperti inilah kondisi bencana banjir di sejumlah wilayah hulu Katingan seperti Kecamatan Marikit, Sanaman Mantikei, dan Katingan Tengah, Jumat (20/8). (WARGA UNTUK KALTENG POS)

KASONGAN-Tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir ini kembali membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Katingan, dilanda banjir. Di antaranya adalah di wilayah Kecamatan Marikit, Kecamatan Sanaman Mantikei, dan Kecamatan Katingan Tengah.

Kondisi banjir kali ini juga merendam ruas jalan, dan sebagian masuk ke dalam rumah penduduk. Terutama di daerah dataran rendah. Banjir di kabupaten yang berjuluk bumi penyang hinje simpei ini juga, sudah berlangsung sejak dua hari terakhir, hingga Jumat (20/8).

Melihat kondisi ini Bupati Katingan Sakariyas meminta kepada seluruh warga, untuk waspada. Apalagi kondisi cuaca hingga kini masih terlihat ekstrem.

“Saya juga meminta kepada seluruh Camat, agar memantau wilayahnya masing-masing. Jika ada hal yang bersifat darurat, dan membahayakan warga, segera ambil langkah penanggulangan,” tegasnya kepada Kalteng Pos, Jumat (20/8).

Tak kalah pentingnya lagi, agar aktif melaporkan kondisi di wilayahnya. Sehingga bila terjadi sesuatu, maka dari Kabupaten siap turun untuk membantu. “Wilayah kita ini memang selalu terjadi banjir, jika tingginya curah hujan,” jelasnya.

Yang menjadi kekhawatiran selama ini, wilayah hilir. Sebab menurut Bupati, air akan bertahan lebih lama, jika dibandingkan wilayah hulu. Sebab di wilayah hilir seperti di wilayah Kecamatan Kamipang, ada pertemuan air pasang surut.

“Kalau di hulu, jika tidak ada hujan lagi, hanya bertahan paling sehari. Setelah itu surut,” ucapnya.

Kemudian untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, dia mengingatkan kepada warga untuk menjaga dan mengawasi keluarganya yang tidak bisa berenang. Begitu juga anak-anak, agar tidak dibiarkan bermain di lokasi banjir.

“Karena di tempat kita ini, sering menelan korban jiwa jika banjir seperti ini. Makanya jangan lengah. Agar tidak ada korban jiwa. Begitu juga masalah aliran listrik. Jika air masuk ke dalam rumah, hendaknya dimatikan,” tegasnya. (eri)

Exit mobile version