PALANGKA RAYA–Sehari setelah pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sekolah hingga kios pigura dihiasi foto presiden dan wakil presiden yang baru itu. Seperti yang terlihat di MTsN 1 Kota Palangka Raya, Senin pagi (21/10/2024).
Pagi itu, pihak sekolah mulai memasang foto Prabowo-Gibran. Total ada 33 ruangan yang dipasang foto Prabowo-Gibran, yakni 27 ruang kelas, 3 ruang laboratorium, serta ruang tata usaha, aula, dan ruang kepala sekolah.
Kepala MTsN 1 Kota Palangka Raya Rita Sukaesih mengatakan, sebagai warga negara dan pendidik, sudah selayaknya memasang foto Presiden dan Wakil Presiden RI di ruang kelas dan ruangan lainnya di sekolah.
“Ini sebagai penghormatan dan kebanggaan kami sebagai warga sekolah, sekaligus upaya mengenalkan kepada anak didik Presiden dan Wakil Presiden Indonesia saat ini,” ucap Rita.
Dijelaskannya, di madrasah yang dipimpinnya terdapat sembilan ruangan kelas untuk kelas VII hingga kelas IX, ditambah tiga ruang laboratorium yakni laboratorium IPA, bahasa, dan komputer, serta ruang aula, tata usaha, dan ruang kepala madrasah.
Rita berharap dengan adanya pemimpin negara yang baru, pembangunan dunia pendidikan makin baik dan merata di seluruh Indonesia. “Semoga pemerintah yang baru lebih memperhatikan sekolah-sekolah dan tidak ada lagi kesenjangan antara sekolah satu dengan lainnya,” harap perempuan yang baru saja meraih gelar doktor itu.
Selain itu, Rita juga berharap pemerintah memperhatikan tenaga pendidik dengan memberikan porsi mengajar yang lebih banyak serta ruang untuk meningkatkan kompetensi. “Dengan mengurangi tugas administrasi seorang guru, saya pikir akan membuat guru lebih fokus dalam mengajar,” tuturnya.
Foto Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendatangkan berkah tersendiri bagi para pedagang pigura. Salah satunya Rizky. Pemilik usaha pigura di Jalan Rajawali itu mengaku kebanjiran pesanan untuk pigura pasangan pemimpin baru itu, terutama dari instansi pemerintah dan perusahaan swasta.
Dalam wawancara dengan Kalteng Pos, Rizky mengungkapkan bahwa peningkatan pesanan terjadi setelah pelantikan. Hingga Minggu sore (20/10,2024), ia telah menjual 24 pasang pigura atau setara dengan 48 bingkai. Mayoritas pesanan datang dari instansi pemerintah di luar kota serta perusahaan swasta yang ingin segera memajang foto presiden dan wakil presiden baru itu di kantor masing-masing.
“Kalau tanya-tanya sih sudah dari kemarin, tetapi mereka baru pesan hari ini. Harganya bervariasi, dari Rp30 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung bahan dan motif bingkai,” ungkap Rizky.
Pria yang telah menjalankan bisnis pigura selama sembilan tahun itu menjelaskan, pigura berukuran 30×40 cm paling banyak dicari. Untuk ukuran itu, ia mematok harga Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, dengan perbedaan harga bergantung pada ketebalan dan kualitas bingkai.
“Kalau bingkainya tebal, harganya lebih mahal. Untuk pigura yang akan dipasang di aula atau ruangan besar, biasanya mereka pesan yang seharga Rp500 ribu,” beber Rizky, sambil menunjuk beberapa sampel pigura.
Rizky optimistis permintaan akan terus meningkat selama sepekan ke depan. Berkaca pada pengalaman pelantikan Presiden Joko Widodo sebelumnya, yang mana penjualan pigura melonjak drastis. Saat itu, lebih dari 200 pasang pigura terjual dalam waktu satu minggu. Pesanan datang dari sekolah-sekolah, dinas pemerintah, dan perusahaan.
“Saya harap situasinya akan sama seperti pelantikan Pak Jokowi dulu. Waktu itu dalam seminggu bisa terjual lebih dari 200 pasang, mudah-mudahan kali ini tidak jauh berbeda,” ujar Rizky.
Selain dari instansi pemerintah, Rizky juga menargetkan pesanan dari sekolah-sekolah yang biasanya memesan dalam jumlah besar. Ia menyebut, tiap kali ada momen pelantikan presiden dan wakil presiden, sekolah-sekolah kerap memesan belasan pigura untuk ditempatkan di ruang kepala sekolah atau aula.
“Kalau pihak sekolah yang pesan, biasanya dalam jumlah banyak. Kalau sudah ramai pesanan, saya ajak tetangga jadi tenaga freelance untuk membantu, karena saya tidak punya karyawan tetap,” ungkapnya.
Salah satu pelanggan, Damar, mengaku sudah memesan pigura sejak Minggu siang agar bisa langsung dipasang pada hari Senin. Ia menyebut, pemasangan pigura harus segera dilakukan, agar foto presiden dan wakil presiden yang baru itu bisa dipajang di ruang utama kantor. Damar berharap terpajangnya foto pemimpin baru, suasana kerja menjadi lebih segar dan para pegawai termotivasi.
“Karena besok sudah masuk hari kerja, makanya kami beli hari ini (Minggu, red) biar enggak ribet. Untuk sementara pesan sepasang dulu, nanti bertahap. Yang penting dipajang dulu di ruang utama kantor,” ucap Damar usai menyelesaikan pembayaran.
Rizky mengatakan, jika permintaan terus meningkat, dalam beberapa hari mendatang ia siap menambah tenaga kerja. Baginya, momen pelantikan presiden dan wakil presiden selalu membawa berkah, karena permintaan pigura melonjak drastis.
“Kalau pesanan banyak, saya enggak bisa kerjakan sendiri. Makanya saya minta bantuan tetangga untuk jadi pekerja lepas,” jelasnya.
Dengan antusiasme pelanggan yang tinggi dan pengalaman masa lalu sebagai acuan, Rizky berharap bisnisnya lancar dakn omzetnya meningkat selama momen pelantikan ini. Ia berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, pesanan bisa selesai tepat waktu dan hasilnya memuaskan.
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI tidak hanya menjadi peristiwa politik penting bagi bangsa, tetapi juga membawa dampak positif bagi sektor usaha kecil seperti bisnis pigura yang dikelola Rizky. Di tengah dinamika ekonomi, momentum seperti ini menjadi peluang emas bagi para pedagang untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jaringan bisnis.
“Harapan saya, permintaan terus mengalir hingga seminggu atau lebih. Semoga usaha ini bisa tetap berjalan lancar dan memberi manfaat bagi saya dan orang-orang sekitar,” pungkas Rizky.
Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya Nur Widiantoro mengatakan, pihaknya telah membahas terkait rencana pergantian foto presiden dan wakil presiden. Pergantian akan dimulai pada Selasa, 22 Oktober 2024.
“Kami baru mengadakan rapat pagi tadi (kemarin, red). Pergantian foto presiden dan wakil presiden akan dimulai besok untuk di lingkungan Kemenag,” ucap Nur Widiantoro, Senin (21/10/2024).
Ia menjelaskan, lembaga-lembaga di bawah Kemenag Kota Palangka Raya, seperti madrasah, KUA, dan pondok pesantren telah diinstruksikan untuk memasang foto presiden dan wakil presiden terpilih.
Meski demikian, butuh waktu untuk mendapatkan foto presiden dan wakil presiden yang baru karena belum banyak yang dijual di pasaran.
“Kalau untuk besok, saya kira belum semua madrasah maupun pondok pesantren pasang itu, karena ketersediaan foto di pasaran masih terbatas, jadi butuh waktu,” jelasnya.
Ia meyakini bahwa dalam waktu seminggu ke depan, semua lembaga yang berada di bawah Kemenag Kota Palangka Raya sudah menyelesaikan pemasangan foto presiden dan wakil presiden yang baru. (hen/mut/ce/ala)