PALANGKA RAYA-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia / Indonesian Logistics and Forwarders Association (ALFI/ ILFA) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil) dan Pelantikan Pengurus DPC ALFI Kumai masa bakti 2020 – 2023, di Hotel Luwansa, Kamis (24/8).
Acara ini dibuka langsung Gubernur Kalteng yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sri Widarnani SIP MSi. “Kami berharap Rakerwil ini mampu meningkatkan kinerja dan program-program ALFI/ ILFA Kalteng,” ucapnya saat menyampaikan sambutan.
Di tempat yang sama, Ketua DPW ALFI/ ILFA Kalteng, Mariyanto D Pohan menyampaikan, sinergi dan konektivitas yang baik adalah keharusan dalam membangun perekonomian bangsa ini. Khususnya di Provinsi Kalteng. “Kami di ALFI akan mendukung semua kebijakan pemerintah dan menciptakan peluang-peluang dalam pengembangan bisnis,” terangnya.
Pihaknya berharap kepada Gubenur Kalteng agar jalur- jalur distribusi logistisk ke seluruh daerah Kalimantan Tengah baik perkotaan hingga perdesaan dapat dilalui dengan mudah, lancar aman dan kondusif. Tujuannya agar mempermudah dan mempercepat distribusi logistik dan percepatan serta pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh Daerah Kalimantan Tengah.
“Saya melihat infrastrusktur di Kalteng khususnya pelabuhan sudah banyak di bangun disini, tetapi aksesnya perlu dikembangkan lagi. Di sisi lain juga Kalteng mempunyai potensi yang sangat besar untuk meningkat pertumbuhan ekonomi memalui jalur percepatan Distribusi Logitik. Dan sangat di harapkan adanya penambahan pembangunan maupun pengembangan potensi Pelabuhan di daerah lainnya di Kalimantan Tengah,” terangnya.
Dalam hal ini, ALFI Kalteng berharap bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kalimantan Tengah untuk membangun DRYPOT atau PELABUHAN KERING di Kota Palangka Raya. DRYPOT in di harapkan dapat mempercepat dan mempermudah Ekspor dengan ketersediaan Konteiner, menekan biaya logistik dan diharapkan juga bisa dikelola dan distribusikan oleh Pengusaha Kalteng sendiri, serta menarik investor dari luar Kalteng.
“Kami DPW ALFI beserta seluruh Forwarder dan Logistik Kalimantan Tengah mengoptimalkan peran serta kami dalam meningkatkan pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Tengah. Dengan mengedepankan kepercayaan pelanggan dan bersaing global. Dan diharapkan juga kedepan ALFI Kalteng dapat membangun ekosistem logistik dan komoditi penggerak utamanya,” harapnya.
Hingga Tahun 2023, Jumlah JPT yang telah terdaltar sebagai Anggota ALFI DPW KALTENG sebanyak 37 perusahaan Se-Kalimantan Tengah yang mana mayontas melakukan Kegiatan di Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Bagendang, Pelabuhan Kumai dan Pelabuhan Bumi Haro dalam menghandle layanan domestik dan internasional.
Adapun jumlah kekuatan armada pendukung kegiatan Anggota ALFI DPW Kalteng antara lain, truk trailer sebanyak 80 unit, truk tronton sebanyak 260 unit, truk engkel/colt diesiel 728 unit, dan yang sudah teregistrasi di single truck identity document (STID).
Sementara itu, Ketua Panitia, Rony Paslah menambahkan peserta Rakerwil dan Pelantikan Pengurus DPC yg hadir berjumlah 25 orang. “Palangka Raya dipilih sebagai tempat Acara Rakerwil dan Pelantikan, karena DPW ALFI Kalteng ingin Asosiasi ini lebih dikenal oleh Instansi pemerintah Provinsi Kalteng agar kedepannya sejalan dengan program-program kerja Rakerwil yang pertama ini,” tambahnya. (ans)