Site icon KaltengPos

Dayung Andalan Raih Emas PON XXI Aceh dan Sumut

SELEKSI ATLET: Cabor dayung melakukan seleksi untuk menentukan atlet yang layak mewakili Kalteng pada PON XXI. Tampak proses seleksi dilaksanakan di Sungai Kahayan, Rabu (24/4). FOTO: ARIEF PRATHAMA/KALTENG POS

PALANGKA RAYA-Salah satu cabang olahraga (cabor) yang berpeluang mendulang medali bagi Provinsi Kalteng pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah cabor dayung. Menghadapi PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut), cabor dayung terus mematangkan persiapan. Gubernur juga telah menargetkan cabor dayung bisa meraih 10 medali emas pada pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

Pada PON XXI 2024, cabor dayung Kalteng akan tampil pada 22 nomor dari total 45 nomor yang dilombakan. Pimpinan Bimbingan Prestasi Cabor Dayung Subandi mengatakan, 22 nomor tersebut terdiri dari 38 atlet.

“Di nomor rowing ada 8 orang, 4 putra dan 4 putri dan untuk canoeing yang juga gabung sama traditional boat race (TBR) ada 14 putra dan 14 putri,” kata Subandi, Rabu (24/4).

Subandi mengatakan, target prestasi yang dicanangkan gubernur cukup tinggi. Namun pihaknya memprediksi cabor dayung bisa menyumbangkan 6 emas.

Untuk mencapai target tersebut, sejak kemarin hingga empat hari ke depan, pengurus cabor dayung melakukan seleksi atlet. Total ada 75 orang yang mendaftar. Lebih dari separuh pendaftar hadir dalam seleksi tersebut.

“Seleksi akan dilaksanakan selama 5 hari sembari melihat kondisi cuaca, peserta yang mendaftar ada sekitar 79 orang, 36 putra dan 27 putri untuk cabang canoeing yang gabung sama traditional boat race (TBR), dan untuk rowing ada 5 putri dan 11 putra yang usianya berkisar 25 tahun, tetapi belum semua hadir, mungkin baru sekitar 35 atau 40 orang saja, ada yang belum datang,” ucapnya.

Di tempat yang sama, seorang peserta seleksi asal Katingan, Pettri Satiawan menunjukkan semangat dan optimisme yang tinggi mengikuti seleksi. Pemuda berusia 20 tahun itu mengungkapkan, persiapan sudah dilakukannya sejak November tahun lalu melalui latihan mandiri.

“Kalau persiapan saya sih sudah lama, yang paling utama itu mental dan fisik, jadi harus bisa jaga fisik dan semangat,” ungkapnya.

Senada diutarakan Erin Citra Lestari. Ia mengaku sangat semangat mengikuti seleksai dan punya komitmen yang tinggi selama persiapan sejak November lalu.

“Kalau problem itu enggak berat, cuman saya masih sekolah, jadi latihannya hanya tiap hari libur (Sabtu- Minggu), enggak terus-terusan, harus pintar bagi waktu dan jaga kesehatan,” ujar peserta asal Katingan itu.

Meskipun memiliki keterbatasan waktu latihan karena terbentur jadwal sekolah yang padat, Erin merasa didukung oleh lingkungan sekolahnya. Dengan kedisiplinan dan komitmen yang dimiliki, Erin berharap dapat memberikan yang terbaik. Semua doa dan dukungan pun mengalir untuk Erin dalam perjuangannya meraih prestasi di panggung PON XXI tahun ini.

“Sebenarnya pihak sekolah mendukung aja kalau saya latihan, karena dari sekolah itu cuman dua orang yang ikut, makanya dapat dukungan,” pungkasnya. (mut/ce/ala)

Exit mobile version