PANGKALAN BUN-Minimnya oksigen yang terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat membuat pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk pengadaannya, mengingat lonjakan jumlah kasus Covid-19 setiap hari mengalami peningkatan. Bahkan kebutuhan akan oksigen sendiri sangat langka dan hampir semua rumah sakit di wilayah Kobar terbatas.
Melihat kondisi seperti ini PT Korindo Ariabima Sari melakukan upaya agar bisa membantu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Kali ini dengan menghidupkan kembali pembuatan oksigen yang beberapa tahun sudah tidak produksi. Hal ini dilakukan sebagai upaya ikut serta membantu agar kelangkaan oksigen di Kobar bisa tertinggi dengan baik.
Menurut Manajer Umum PT Korindo Ariabima Sari Rahmad Efendi mengatakan, pihaknya akan memproduksi oksigen sesuai dengan permintaan Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah.
Menurutnya, produksi oksigen ini sendiri sudah lama vakum dan tidak beraktivitas sejak 2018. Karena kondisi terjadinya kelangkaan, maka perusahaan ini diminta agar kembali melakukan produksi. Untuk itu pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan pihak ketiga untuk mendapatkan sertifikat kelayakan agar diketahui terkait laik atau tidak laik untuk produksi lagi.
“Alhamdulillah kami mendapatkan sertifikat tersebut, PT Korindo Ariabima Sari dianggap layak berproduksi. Kami langsung bekerja dengan cepat, agar nantinya bisa segera menghasilkan oksigen,” katanya.
Rencana untuk produksi awal mencapai 900 tabung ukuran besar. Diperkirakan dalam dua hari ke depan oksigen sudah bisa dihasilkan. Sehingga kebutuhan oksigen baik dirumah sakit atau tempat-tempat perawatan di wilayah Kobar bisa teratasi dengan baik.
Dan apa yang diberikan ini secara gratis dan tidak dipungut biaya. Hanya saja melalui sistem satu pintu dan akan diserahkan ke Pemkab Kobar. Sehingga semua akan diserahkan pemerintah bagaimana teknisnya dan pengaturannya, supaya nantinya masyarakat tidak beranggapan harus datang ke PT Korindo Ariabima Sari.
Pihaknya tidak akan melayani dalam bentuk apapun, karena nantinya diserahkan melalui satu pintu.
“Sementara ini kami hanya memproduksi untuk wilayah Kobar saja dan Pemkab yang mengatur apabila nantinya ada permintaan dari daerah lain. Kami bertugas hanya melakukan produksi,” ujarnya.
Sementara ini produksi yang dilakukan hanya memenuhi kelangkaan oksigen selama tiga bulan ke depan. Dengan harapan kepedulian dan peran serta PT Korindo Ariabima Sari bisa membantu dalam penanganan Covid-19 yang terjadi di Kobar. (son)