Kemarin (25/5) merupakan momen pelantikan Gubernur Sugianto dan Wakil Gubernur Edy Pratowo di Istana Negara. Beberapa warga Kalteng yang ditemui Kalteng Pos mengutarakan harapan mereka terhadap pasangan pemimpin yang baru dilantik itu. Mereka ingin agar ke depannya Sugianto-Edy bisa memberikan perhatian yang lebih kepada masyarakat kecil. Berikut curhatan mereka.
AGUS JAYA, Palangka Raya
SUHEMI, seorang penjual sembako yang berjualan di bilangan Jalan RTA Milono Palangka Raya berharap gubernur dan wakil gubernur yang baru dilantik bisa terus memberikan perhatian kepada masyarakat kecil. Karena merupakan periode kedua menjabat, Suhemi meyakini bahwa gubernur pasti sudah memiliki program dan strategi dalam membantu masyarakat berekonomi menengah ke bawah, agar bisa bertahan hidup dalam masa pandemi seperti sekarang ini.
Suhemi berharap gubernur bisa menyalurkan bantuan, terutama kepada para pedagang dan masyarakat kecil. Tak bisa dimungkiri bahwa pandemi mengakibatkan perekonomian menjadi lesu.
“Kalau bisa bantuan berupa uang, supaya orang pada bisa belanja, kalau bantuan yang diberi berupa sembako, ya enggak ada orang yang belanja ke pedagang,” kata Suhemi kepada Kalteng Pos, Senin (24/5).
Harapan juga disampaikan warga pinggiran Palangka Raya, Fadli. Ia berharap agar pemimpin Kalteng yang baru dilantik ini bisa memperhatikan kebutuhan masyarakat umum.
“Saya cuman berharap supaya pemimpin kita ini bisa memberi perhatian kepada masyarakat kecil, bagaimana supaya bisa lebih sejahtera,” ucap pria berusia 63 tahun yang mengaku berasal dari Samuda, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Lebih spesifik lagi, Fadli menjelaskan bahwa yang dimaksudnya dengan masyarakat sejahtera yakni kondisi di mana masyarakat bisa lebih mudah mencari lapangan pekerjaan sehingga bisa mencukupi kebutuhan hidup sendiri dan keluarga.
“Masyarakat enggak minta macam-macam. Sekarang banyak orang yang enggak bisa kerja atau pada diberhentikan perusahaan karena pandemi. Bagaimana pemerintah bisa membantu masyarakat supaya bisa cari makan untuk keluarganya, itu saja,” pintanya.
Harapan juga disampaikan warga bernama Gampang yang merupakan pelaku UMKM. Pemilik usaha Patra Craft di Jalan RTA Milono itu meminta agar gubernur dan wakil gubernur yang baru dilantik ini bisa lebih dekat dengan pengusaha atau pelaku UMKM dan lebih mengerti dengan persoalan yang dihadapi di sektor UMKM.
Menurut Gampang, dengan lebih mengerti persoalan UMKM, maka pemerintah bisa lebih membantu dan memberdayakan UMKM yang ada di Kalteng.
Diakuinya, dalam kondisi pandemi seperti yang terjadi sekarang ini, dirinya tidak bisa berbicara banyak terkait bagaimana perhatian yang diberikan pemerintah daerah kepada pelaku UMKM.
Ada beberapa program pemerintah untuk UMKM berupa penyaluran dana kredit dari perbankan. “Tetapi itu kan pinjaman dan harus dikembalikan, bukan bantuan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, sekarang ini program pemerintah provinsi maupun kota untuk pelaku UMKM kurang terdengar gaungnya. Hal tersebut, lanjutnya, dikarenakan pemerintah daerah terlihat lebih mengutamakan program pembangunan infrastruktur.
Menurut Gampang, program pengembangan untuk UMKM sebenarnya sama pentingnya dengan program pembangunan infrastruktur. Karena pada sektor UMKM ada banyak hal yang mendasar terlibat di dalamnya.
Oleh sebab itu, menurut perajin kayu motif khas Dayak ini, Kalteng memerlukan sosok pemimpin yang bisa hadir memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM untuk agar bisa mengatasi berbagai persoalan dan membantu meningkatkan usahanya.
“Sehingga nantinya usaha dari pelaku UMKM bisa meningkat, misalnya UMKM yang ada dari kelompok satu bisa masuk ke kelompok dua, dari kelompok dua bisa meningkat ke kelompok tiga, begitu seterusnya,” pungkasnya. (ce/ram)