PALANGKA RAYA-Salundik Gohong telah berpulang. Tokoh Kalteng ini banyak berperan dalam pembangunan Kota Palangka Raya. Purnawirawan TNI ini terakhir berpangkat kolonel infanteri dan pernah satu periode (1998-2003) menjabat sebagai Wali Kota Palangka Raya. Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen, Jalan Tjilik Riwut Km 12, Palangka Raya, Minggu (26/2/2023).
Prosesi pemakaman mantan Wali Kota Palangka Raya Kolonel Inf (Purn) Salundik Gohong berlangsung khidmat. Pemakaman dilaksanakan secara militer. Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana diwakili Kasi Personel Kasrem 102/Pjg Kolonel Caj Dodi Mulyadi memimpin upacara pemakaman militer Salundik Gohong.
Suasana haru dan tangis para anak, kerabat, dan kenalan mewarnai prosesi pemakaman. Diketahui Kolonel Inf (purn) Salundik Gohong meninggal pada Kamis, 23 Februari 2023 karena sakit.
Selaku Kepala Seksi Personel Kasrem 102/Pjg dan atas nama keluarga besar TNI, Kasi Personel Kasrem 102/Pjg Kolonel Caj Dodi Mulyadi dalam sambutannya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhum ke pangkuan Sang Pencipta.
“Semasa hidup almarhum telah menghabiskan waktu dan tenaga guna mendarmabaktikan untuk kepentingan bangsa dan negara, karena itu marilah kita sama- sama mendoakan arwah almarhum agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Dody.
Prosesi pemakaman dihadiri para pejabat pemerintahan. Ada Wakil Ketua I DPRD Provinsi Abdul Razak, Wakil Wali Kota Umi Mistikah, Anggota DPRD Kalteng Sriosako, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto, Kasdim 1016/Plk Letkol Inf Abd Salim, para perwira jajaran Kodim 1016/Plk, Riban Satia (mantan Wali Kota Palangka Raya), Maryono dan Mofit Saptono yang merupakan mantan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Yansen Binti (ketua Gerdayak), anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta tokoh organisasi masyarakat.
Kameloh Ngantung selaku saudara, mewakili keluarga menyampaikan sepatah kata di hadapan orang-orang yang turut mengantarkan jenazah almarhum ke peristirahatan terakhir. Pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kota Palangka Raya dan Kodim 1016/Plk yang memfasilitasi pemakaman serta penghormatan almarhum,” ucapnya.
Menantu pertama, dokter Mikko Uriamapas sebagai sosok yang dekat dengan almarhum mengaku merasa sangat kehilangan atas kepergian almarhum. Bahkan ia tidak bisa menyembunyikan rasa sedih. Di matanya, almarhum merupakan sosok yang baik, tegas, dan disiplin karena latar belakangnya sebagai seorang militer.
Semasa hidup almarhum dikenal sangat sederhana dan tidak mudah marah kepada anak-anaknya. Sehingga bagi keluarga, almarhum merupakan sosok yang sangat baik dan mencintai keluarga,” ucap dr Mikko.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin turut menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya Salundik Gohong, mantan Wali Kota Palangka Raya periode 1998-2003. Fairid mengakui banyak karya dan jasa almarhum untuk Kota Palangka Raya dan Pemko Palangka Raya.
“Tentunya kami dari pemko berterima kasih sebesar-besarnya atas dedikasi beliau (Salundik Gohong) selama ini,” kata Fairid.
Pemko Palangka Raya juga, lanjut Fairid, telah menyediakan pemakaman khusus untuk mantan wali kota maupun wakil wali kota. “Itu bentuk penghargaan terakhir kami untuk jasa para tokoh pembangunan di Kota Palangka Raya,” ungkap Fairid.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah turut menyatakan dukacita atas meninggalnya mantan Wali Kota Palangka Raya Salundik Gohong.
“Almarhum adalah bagian dari perjuangan Pemko Palangka Raya. Kami harapkan apa yang telah dilakukan almarhum selama menjabat menjadi inspirasi untuk jajaran pemko maupun generasi-generasi penerus di Kota Palangka Raya, agar apa yang telah diperjuangkan almarhum selama mengabdi bisa dilanjutkan dan menjadi visi misi yang berkelanjutan,” kata Hj Umi Mastikah.
Umi menyebut almarhum merupakan sosok panutan sekaligus pemimpin yang bisa mengayomi masyarakat Kota Palangka Raya.
“Almarhum merupakan sosok yang benar-benar menjadi garda terdepan dalam melaksanakan tugas sebagai bapaknya warga Kota Palangka Raya selama menjabat wali kota periode 1998-2003, tentunya sangat berkesan,” ungkapnya. (irj/*rid/ce/ala)